Mundur, Ini Jadwal Pameran Otomotif GIIAS 2020

Suasana Booth Toyota di GIIAS 2017 — Suasana pameran otomotif GIIAS. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Pameran otomotif yang biasanya mengumpulkan ratusan ribu orang terpaksa diundur karena pandemi virus Corona. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang biasa digelar di ICE, BSD, Tangerang, pun dijadwalkan ulang.

GIIAS 2020 yang semula dijadwalkan pada 7-17 Agustus 2020 di ICE, BSD City, Tangerang, akan diundur. Penyelenggara mengumumkan jadwal barunya.

Rencananya, GIIAS 2020, BSD-City akan berlangsung pada 22 Oktober-1 November 2020. Lokasi penyelenggaraan GIIAS 2020 tetap di Indonesia Convention Exhibtion (ICE).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara GIIAS Surabaya 2020 yang semula dijadwalkan pada 20-29 Maret 2020, juga diundur menjadi 2-6 September 2020, dan akan berlangsung selama 5 (lima) hari, di Grand City Convex Surabaya. Sedangkan GIIAS Medan dan Makassar tidak digelar tahun ini. Penyelenggaraan GIIAS Makassar dan GIIAS Medan akan dilaksanakan kembali pada tahun 2021.

Gaikindo berasumsi bahwa pada bulan Juni 2020 kondisi pandemi akan mulai membaik. Kemudian pada bulan Juli 2020 kondisi negara secara keseluruhan diprediksi akan mulai berangsur-angsur normal, termasuk kondisi ekonomi Indonesia.

"Kami harus berpikir ke depan, bahwa berbagai faktor harus kami prioritaskan, seperti kesehatan dan keselamatan masyarakat, kondisi perekonomian negara, dan selain itu kami juga harus memikirkan kepentingan industri. Industri otomotif akan membutuhkan waktu untuk recovery, namun juga membutuhkan ajang untuk bangkit Kembali, oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020, konsentrasi ke dua penyelenggaraan, dengan beberapa penyesuaian," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya, Selasa (5/5/2020).

Ketua III GAIKINDO Rizwan Alamsjah berharap, penyesuaian jadwal ini bisa menjadi langkah untuk membangkitkan industri otomotif di Indonesia.

"Pameran GIIAS The Series akan tetap menjadi pilihan terbaik bagi para Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif untuk kembali bangkit, dan menunjukkan semangat pencapaian lewat berbagai produk dan inovasi terkini kepada masyarakat, dan kembali memenuhi kebutuhannya pada tahun 2020 ini," ujar Rizwan.