Waterspot atau efek jamur kerap timbul di bodi maupun permukaan kaca mobil. Efek tersebut biasanya muncul karena adanya endapan air yang tertinggal, dan kemudian mengering dengan sendirinya.
Dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, untuk mencegah munculnya jamur pada kendaraan, pastikan rutin mencucinya setiap hari. Itu jika intensitas pemakaian kendaraan cukup tinggi atau sering.
"Sebaiknya pencucian tidak dilakukan di bawah terik matahari untuk menghindari butiran air mengering sendiri, yang bisa menyebabkan kandungan mineral air tertinggal di atas lapisan cat," saran Suparman, seperti dikutip dari website Auto2000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparman juga menyarankan supaya menggunakan shampo khusus cuci mobil, yang kandungan pH-nya tidak merusak cat.
"Pastikan juga menggunakan bahan yang ramah terhadap cat dan lingkungan, terlebih ketika di musim hujan, agar kotoran-kotoran yang menempel tidak menjadi plak yang akan menjadi potensi awal jamur bodi mobil berkembang," jelasnya lagi.
Jika kondisi bodi mobil sudah terlanjur tumbuh jamur, gimana cara mengatasinya? Solusinya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
"Untuk pengerjaan mandiri, Anda bisa menggunakan kain microfiber dengan obat poles, yang bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Lakukan gerakan poles secara memutar," tukasnya.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?