Menghadapi virus Corona, tak terasa sudah sebulan lebih menerapkan sistem bekerja dari rumah. Mobil pun terparkir lama di garasi lantaran tak dipakai. Perlu waspada, hal ini bisa menimbulkan flat-spot pada ban.
Mengutip laman tiretrack, Minggu (3/5/2020) dijelaskan bahwa flat spot bisa terjadi jika kendaraan terlalu lama terparkir dalam satu tempat dalam waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
Saat mobil terparkir posisi ban terus menerus menahan beban secara ajeg atau tidak berubah. Bila posisi terlalu lama, hal ini bisa menyebabkan permukaan ban yang menyentuh tanah menjadi datar atau tidak rata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, gejala tidak nyaman saat mengemudikan mobil. Tyresonthedrive menyebut kendaraan jadi terasa lebih berguncang bahkan limbung saat melaju.
Untuk menghindarinya, menurut Wibowo Santosa, owner toko pelek Permaisuri Ban di Mahakam, Jakarta Selatan, mobil juga perlu diperhatikan perawatan bannya. Dia menyebut, hal yang terpenting pada penggunaan ban itu adalah tekanan anginnya.
Dia menyarankan, kalau bisa ban mobil dijalankan meski jarang dipakai. Untuk mobil yang jarang dipakai, Wibowo menyarankan agar dijalankan paling tidak seminggu sekali.
"Kalau bisa harus jalan terus, maksudnya, misalnya seminggu sekali, asal keliling kompleks rumah saja," katanya.
Menurutnya, jangan biarkan mobil yang jarang dipakai itu diam saja diletakkan di suatu tempat tanpa digerakkan. Jika jarang dipakai, kalau bisa ban jangan terus menempel ke lantai agar tidak timbul flat spot.
"Karena misalnya mobil jarang dipakai, mobil ditaruh saja, itu pasti banya ada flat spot. Pas lagi diam, kalau bisa enggak nempel ke lantai, didongkrak dan sebagainya. Karena kalau nempel terus ada flat spot," ujar Wibowo.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!