Penjualan Motor Suzuki Meningkat di Tengah Pandemi, Bagaimana Bisa?

Suzuki Katana 1000/ Suzuki GSX-S1000 — Penjualan Suzuki meningkat di tengah pandemi Foto: Pool (Visordown)

Jakarta -

Pukulan telak dari pandemi virus Corona diterima oleh berbagai merek industri otomotif dunia. Namun, Suzuki di India justru mengalami dalam rentang bulan Maret-April 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode sama.

Pada bulan Februari juga dilaporkan Suzuki menjadi salah satu merek yang mengalami pertumbuhan penjualan bersama dengan Royal Enfield. Dalam periode tahun fiskal periode Maret ke April 2020 Suzuki mencatatkan penjualan motor sebanyak 790.397 unit. Di periode yang sama tahun 2019 Suzuki mencapai penjualan di angka 747.506 unit. Artinya ada peningkatan sebesar 5,7% di masa itu.

"Kami senang untuk menutup tahun keuangan ini dengan catatan positif dengan pertumbuhan 5,7 persen di tengah pengambilan langkah pencegahan pandemi COVID-19. Kami persembahkan pertumbuhan ini kepada mitra dealer kami atas tekad dan dukungan luar biasa mereka yang selanjutnya diterjemahkan menjadi kepercayaan dan cinta pelanggan," kata Managing Director Suzuki India, Koichiro Hirao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi situasi saat ini Hirao tetap memprioritaskan masalah kesehatan. Ia berharap pandemi ini cepat berlalu dan industri mampu bertahan melewatinya.

"Saat ini, prioritas pertama dan terpenting kami adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan semua pemangku kepentingan. Saat industri melawan pandemi COVID-19 dengan menerapkan shutdown dan mengambil tindakan pencegahan, kami percaya bahwa industri akan mengatasi masa sulit ini dan bangkit kembali dengan pertumbuhan positif dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.

Terlepas dari kesuksesan Suzuki di India atas penjualannya di tengah pandemi virus Corona, secara global belum dapat berkontribusi banyak di tahun ini. Berdasarkan volume penjualan global, Rideapart melansirkan Suzuki masih bertengger di peringkat lima di bawah Hero MotoCorp, Honda, TVS, dan Bajaj.