Scooterist, Ini 5 Langkah Rawat Vespa yang Dibiarkan Lama di Rumah

Scooterist, Ini 5 Langkah Rawat Vespa yang Dibiarkan Lama di Rumah

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 26 Apr 2020 10:16 WIB
Vespa Sprint
Vespa Sprint.Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Di musim pandemi virus Corona (COVID-19), banyak orang menahan diri keluar rumah dan membiarkan kendaraannya terparkir dalam waktu lama. Kendaraan yang terlalu lama diam dan tidak digunakan dapat menurunkan performa saat ingin digunakan kembali.

Nah, buat para scooterist, berikut 6 langkah merawat Vespa yang dibiarkan lama di dalam rumah. Tips ini dibagikan langsung oleh Piaggio Indonesia sebagai pemegang merek Vespa.

Apa saja tipsnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perhatikan kebersihan

Saat punya banyak waktu di rumah, pastikan Vespa Anda lebih terawat dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, Anda akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.

ADVERTISEMENT

Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus COVID-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.

2. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci

Cuci Vespa menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Bilas kendaraan Anda dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci.

Setelah dicuci, Vespa perlu dikeringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Pengeringan dapat menggunakan kain microfiber untuk mengurangi risiko lecet atau gores pada bodi.

3. Perawatan ban

Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika digunakan kembali.

Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.

Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh.

4. Panaskan mesin secara rutin

Rutin memanaskan Vespa bertujuan agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga performa dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan. Cara memanaskan mesin yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.

5. Cabut aki jika kendaraan tidak dipakai dalam waktu lama

Mencabut aki jika Anda berencana untuk tidak memakai Vespa Anda dalam waktu lama adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis. Pencabutan aki hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub Negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar.




(lua/din)

Hide Ads