Tolak Aturan Stay at Home, Ribuan Warga Kota Ini Parade Mobil Gelar Demo

Tolak Aturan Stay at Home, Ribuan Warga Kota Ini Parade Mobil Gelar Demo

Doni Wahyudi - detikOto
Jumat, 17 Apr 2020 08:40 WIB
Chris Schornak walks past gridlocked protester in Lansing, Mich., Wednesday, April 15, 2020. Flag-waving, honking protesters drove past the Michigan Capitol on Wednesday to show their displeasure with Gov. Gretchen Whitmers orders to keep people at home and businesses locked during the new coronavirus COVID-19 outbreak. (AP Photo/Paul Sancya)
Mobil berjejer di Michigan menggelar demo menolak anjuran stay at home dan penutupan pusat bisnis serta ekonomi (AP/Paul Sancya)
Jakarta -

Ribuan warga Michigan, Amerika Serikat, menggelar demo. Mereka menolak dan menentang anjuran stay at home dari pemerintah setempat. 'Saya jadi tak bisa warnai rambut," keluh warga.

Demonstrasi menolak anjuran stay at home tersebut digelar pada Rabu (15/4) waktu setempat. Dilaporkan, ribuan orang turun ke jalan membawa mobilnya untuk menyuarakan protes.

Tujuan demonstrasi tersebut adalah kantor Gubernur Gretchen Whitmer. Sesampainya di depan kantor gubernur, warna meneriakkan yel-yel menolak stay at home, meminta pusat-pusat bisnis dan ekonomi kembali dibuka, dan bahkan ada yang mengejek dan mengolok Gretchen Whitmer.



Dikutip dari CNN, demonstrasi ini salah satunya disulut oleh keputusan Gubernur Gretchen Whitmer untuk memperpanjang periode stay at home menjadi sampai akhir April. Dia sebelumnya mengeluarkan aturan untuk membatasi beragam aktivitas bisnis dan ekonomi.

Ini membuat banyak orang marah, lantaran mereka tidak bisa bekerja dan mulai kehilangan pendapatan. Sementara beberapa warga yang lain mengeluh karena mereka jadi tidak bisa membeli pupuk untuk mengurus tanaman dan tidak bisa melakukan perawatan rambut seperti biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selama menggelar demonstrasi, ribuan warga tersebut mengacuhkan anjuran social distancing. Meski ada beberapa yang memakai masker, mayoritas mereka tidak menggunakan pelindung wajah untuk menghindari penularan virus Corona.

"Ini jelas merupakan demonstrasi politik di luar sana. Tapi Anda tahu? Saya tidak mengharapkan mereka semua tertular dan jadi sakit. Saya akan mencoba melindungi semua orang di negara bagian ini. Tak peduli mereka memilih saya atau tidak," ucap Gretchen Whitmer.

ADVERTISEMENT



Baru 15 bulan menduduki posisinya, Gretchen Whitmer berseberangan secara politik dengan Presiden Donald Trump. Termasuk tentang bagaimana menangani pandemi corona. Trump, bulan lalu, malah sempat menyindir Whitmer dalam salah satu pidatonya dengan menyebut 'seorang perempuan di Michigan'.

Beberapa laporan menyebutkan jumlah pengangguran baru di Michigan mencapai angka 219.000 orang. Namun di sisi lain, jumlah korban meninggal akibat corona sudah mencapai 2.000 orang dan 29.263 kasus positif corona.

Michigan menjadi wilayah ketiga di AS dengan jumlah korban meninggal di atas 2.000 orang, selain New York dan New Jersey. Sementara jumlah positif corona mereka menjadi yang terbesar keempat di AS.




(din/din)

Hide Ads