Pakai Material Bekas Airbag, Ford Bikin APD untuk Tenaga Medis

Ford Bikin APD untuk Tenaga Medis Pakai Material Bekas Airbag — Pekerja Ford memproduksi APD untuk tenaga medis menggunakan kain bekas airbag mobil. Foto: Dok. Ford

Detroit -

Berbagai pabrikan otomotif dunia bergerak membantu memproduksi alat kesehatan untuk memerangi pandemi virus Corona (COVID-19). Pabrik yang biasa memproduksi mobil itu kini beralih membuat masker, ventilator atau alat bantu pernapasan pasien Corona, hingga alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis.

Di Amerika, Ford memanfaatkan pabrik mobil di Detroit untuk memproduksi alat kesehatan. Di fasilitas pabrik itu, Ford memproduksi respirator, masker, dan APD Corona. Produksi APD sendiri memanfaatkan bahan airbag yang digunakan ulang.

Merek Amerika yang sudah hengkang dari pasar otomotif Indonesia itu bekerja sama dengan Beaumont Health untuk merancang APD. Pembuatan APD itu dibantu oleh pemasok komponen Joyson Safety Systems. Setidaknya 1,3 juta APD yang terbuat dari airbag akan diproduksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ford Bikin APD untuk Tenaga Medis Pakai Material Bekas Airbag Foto: Dok. Ford

"Kebutuhan untuk melindungi tim medis kita semakin tinggi - produksi APD Ford tidak dapat datang pada waktu yang lebih baik selama krisis ini," kata David Claeys, presiden rumah sakit Beaumont Health di Dearborn dan Farmington Hills, Michigan. "Petugas lini depan kami bekerja sepanjang waktu untuk merawat pasien COVID-19 dan kami membutuhkan persediaan yang diperlukan untuk mendukung mereka."

Sementara itu, pabrik transmisi Ford di Van Dyke, Michigan, dialihkan untuk memproduksi masker. Di pabrik perakitan Flat Rock, dibuat respirator dengan bantuan dari 3M.

"Kami tahu bahwa untuk memainkan peran kami dalam membantu memerangi virus Corona, kami harus bertindak seperti neraka dan bergabung dengan para ahli seperti 3M untuk memperluas produksi peralatan dan pasokan medis yang sangat dibutuhkan," kata Jim Baumbick, wakil presiden Ford Enterprise Product Line Management. "Hanya dalam tiga minggu di bawah Project Apollo, kami telah melepaskan bakat manufaktur, pembelian, dan desain kelas dunia kami untuk bertarung (melawan virus Corona) dan mulai membuat peralatan perlindungan pribadi dan membantu meningkatkan ketersediaan dan produksi ventilator."