Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terpukul semenjak terjadinya wabah virus corona. Tak hanya membuat pabrik tutup sementara maupun mengurangi kapasitas produksinya, pandemi Covid-19 ini juga membuat penjualan kendaraan lesu.
Dari industri sepeda motor misalnya, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan motor sampai akhir 2020 akan turun drastis hingga puluhan persen.
"Dari AISI, kita ngitung detailnya sesuai kesepakatan umum bahwa impact dari Covid-19 ini, sampai akhir tahun itu (penjualan-Red) kita terkoreksi 25-30 persen," kata Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, melalui sambungan telepon kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, penjualan motor di Indonesia pada tahun 2019 lalu mencapai angka 6.487.460 unit. Jika tahun ini prediksinya turun antara 25 sampai 30 persen, artinya industri sepeda motor di Indonesia hanya mampu menjual sekitar 4.541.222 unit kendaraan.
Penurunan penjualan motor di pasar domestik Indonesia, menurut Hari sudah terasa sejak dua bulan pertama 2020. Menurut Hari, pada Januari dan Februari 2020, angka wholesales penjualan motor di Indonesia turun hingga 8 persen.
"Tetapi di bulan Maret ini terasa sangat signifikan pengurangannya. Terutama setelah mulai diumumkannya Indonesia terkena Covid-19. Data sampai bulan Maret ini belum komplit, jadi kita belum bisa rilis," terang Hari.
Sejauh ini dua Agen Pemegang Merek motor di Indonesia sudah terkonfirmasi menghentikan sementara aktivitas produksinya karena dampak corona.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah menyetop sementara pabriknya di Pulo Gadung dan Karawang sejak 3 April hingga 19 April 2020.
Sedangkan pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), baik motor dan mobil terhitung mulai dari 13-24 April 2020. Penghentian sementara di ketiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah