Industri otomotif terpukul oleh virus corona (COVID-19). Penjualan mobil diprediksi anjlok hingga 40%.
Peluncuran mobil di tengah pandemi COVID-19 dinilai tidak efektif. Soalnya, permintaan konsumen terhadap mobil baru mengalami penurunan.
Memang beberapa pabrikan telah meluncurkan mobil baru secara virtual saat pandemi COVID-19. Salah satunya Daihatsu yang meluncurkan Ayla dan Sirion beberapa waktu lalu secara online saat corona mewabah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, peluncuran Ayla dan Sirion secara online itu terpaksa dilakukan dan tidak bisa dibatalkan. Soalnya, kedua mobil itu sudah diproduksi secara massal dan unitnya sudah dikirim ke dealer.
"Mau nggak mau launching harus dilakukan," kata Amel dalam sesi tanya-jawab dengan wartawan melalui video conference.
Namun, ke depan Daihatsu akan mempertimbangkan peluncuran mobil baru di tengah pandemi corona. Meski begitu, Amel menilai peluncuran mobil baru tak efektif saat corona masih mewabah.
"Kalau memang belum mass production dengan kondisi saat ini, akan consider bagaimana launching dilakukan. Kalau kami merasa tidak efektif dalam kondisi corona ini melaunching sebuah produk baru," sebut Amel.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!