Penjualan Seret saat Corona, Daihatsu Takkan Jor-joran Diskon

Penjualan Seret saat Corona, Daihatsu Takkan Jor-joran Diskon

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 07 Apr 2020 07:49 WIB
Booth Daihatsu di GIIAS 2016
Daihatsu takkan jor-joran dalam aktivitas pemasaran mobil di tengah pandemi corona. Foto: Daihatsu
Jakarta -

Penjualan mobil terganggu oleh pandemi virus corona (COVID-19). Karena ada imbauan physical distancing atau pembatasan interaksi sosial, penjualan mobil semakin merosot. Permintaan mobil baru dari konsumen berkurang.

Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengoreksi target penjualan mobil hanya sebanyak 600.000 unit. Angka itu turun 40% dari penjualan mobil per tahun di Indonesia yang biasanya tembus di atas 1 juta unit.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tak mau jor-joran melakukan aktivitas atau program penjualan mobil. Karena, kondisi seperti ini dinilai percuma jika dilakukan strategi pemasaran yang masif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya darurat di mana orang memprioritaskan kesehatan, jadi kami tidak akan melakukan aktivitas seperti promosi di program-program tapi lebih fokus di digital. Sekarang orang lebih banyak di rumah jadi program yang paling tepat adalah digital dan tidak akan jor-joran di diskon," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra dalam sesi tanya-jawab dengan wartawan melalui video conference.

Semua program pemasaran yang melibatkan banyak calon konsumen dibatalkan oleh Daihatsu. Itu mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan acara yang mengumpulkan orang banyak.

ADVERTISEMENT

"Program semua yang lain yang biasanya mengumpulkan banyak orang semua ditiadakan dulu sesuai anjuran pemerintah. Tapi kami akan aktif di digital social media," ujar Amel.

Menurutnya, sales pun tak boleh melakukan program pameran. Yang bisa dimanfaatkan sales hanyalah menjual mobil melalui sosial media.

"Customer yang tertarik bisa melakukan komunikasi untuk digital. Mereka juga akan mengecek melalui sistem skor kalau disetujui customer bisa cek aplikasinya, kalau semua disetujui sales menghubungi customer. Sehari-hari (sales) tidak melakukan kontak (secara langsung) dengan customer," ucap Amel.




(rgr/rgr)

Hide Ads