'Hantu' di Atas Mobil Usir Remaja yang Nekat Keluyuran Saat Lockdown

Pura-pura jadi hantu untuk mengusir remaja yang keluyuran saat masa lockdown.Foto: Mekanika

Jakarta -

Menyusul kebijakan lockdown tahap kedua, seluruh warga negara Malaysia tidak boleh keluar rumah dengan alasan yang tidak jelas hingga 14 April nanti. Meski demikian masih ada beberapa remaja yang nekat keluyuran di luar rumah untuk sekadar nongkrong.

Melihat fenomena itu, Muhammad Urabil Alias, tergerak hatinya untuk membantu petugas kepolisian menertibkan warga yang masih ngeyel. Namun yang unik pria berusia 38 tahun itu melakukannya dengan cara berpura-pura menjadi hantu.

Mengutip dari Mekanika, Urabil berbuat demikan untuk menakut-nakuti remaja, yang masih nekat keluyuran malam hari di Taman Anika Jaya, Kampung Tempurung, Terengganu. Dia melakukannya dengan cara menggunakan kostum berwarna serba putih dan berdiri di atas sebuah mobil van.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pura-pura jadi hantu untuk mengusir remaja yang keluyuran saat masa lockdown Foto: Mekanika

Foto Urabil berkostum hantu itu akhirnya menjadi viral di media sosial. Efeknya, jumlah remaja yang keluyuran diklaim berkurang.

Selain efektif menahan para remaja agar tetap berada di rumah, aksi Urabil ternyata juga mengundang pihak kepolisian mendatangi rumahnya.

Tapi alih-alih ditangkap karena dianggap meresahkan warga, apa yang dilakukan Urabil, ternyata mendapat apresiasi dari petugas kepolisian.

"Hanya Tuhan saja yang tahu perasaan saya ketika itu. Tapi rasa bimbang itu hilang karena kedatangan polisi hanya untuk mengucapkan terima kasih," ujar Urabil.

Sebagai informasi aksi Urabil direkam oleh isterinya, Norhayati Nayan. Norhayati kemudian mengunggah video 'penampakan hantu' itu ke facebook, dengan harapan dapat menakutkan banyak orang yang masih nekat keluar malam tanpa alasan yang jelas.