Virus corona sudah mulai mengancam dunia sejak awal tahun 2020. Namun, dampaknya baru mulai terasa di Indonesia dalam satu bulan belakangan ini. Dalam beberapa hari ini pun sejumlah kegiatan industri otomotif mulai mengambil langkah masing-masing dalam menghadapi situasi ini.
Merek mobil mewah seperti BMW pun tentu akan berpengaruh baik dari sisi produktivitas dan penjualan. Saat dikonfirmasi BMW mengaku belum menganalisa adanya pengaruh sepanjang catatan penjualan baru dirangkum dari bulan Januari hingga Februari.
"Lebih jauh lagi kita belum bisa analisa, dari Januari dan Februari masih baik," ungkap Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania dalam video peluncuran mobil tersebut, Jumat (3/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada peluncuran mobil BMW sebelumnya di pertengahan Maret 2020 lalu, Jodie merasa masih ada respon positif dari pasar. Pada saat itu BMW meluncurkan BMW 630i GT lewat dunia maya.
"Penjualan di masa karantina bisa dilihat dari BMW Exhibition pada saat melakukan eksibisi penjualan sangat baik bahkan meningkat signifikan dibanding BMW EXhibition tahun lalu. Jadi pada situasi seperti ini penggemar masih antusias. 630 GT juga mendapat respon," tambahnya.
Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa penjualan tak terlalu dipaksakan dalam kondisi saat ini. Ia menyadari konsumen lebih cenderung untuk memprioritaskan kesehatannya terlebih dahulu dalam melewati masa sulit ini.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik tentunya tidak etis memberikan pressure untuk membeli kendaraan saat ini kami tetap mempunyai program yang akan ditawarkan selama April sampai Juni," terangnya.
BMW juga sudah mempersiapkan antisipasi jika situasi ini terus berlanjut dalam waktu lama. Dalam waktu dekat BMW akan bekerja sama dengan e-commerce untuk penjualan secara online mobilnya. Setiap diler akan memiliki lapaknya di pasar online tersebut.
"Untuk shifting customer offline kami bekerjasama dengan marketplace membuat official store. semua transaksi akan hanya berlaku di online tidak berlaku di offline tunggu saja waktunya dalam waktu dua minggu ke depan akan punya store marketplace dan bisa memesan di online store dengan paket yang sudah kami siapkan," pungkas Bayu.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah