Beberapa pabrikan otomotif memutuskan untuk menutup sementara pabrik mobil. Alasannya karena mengurangi aktivitas demi menjalankan social distancing, atau lantaran kekurangan pasokan komponen. Namun, Pabrik Hyundai di Amerika Serikat ditutup sementara lantaran satu karyawannya positif virus corona.
Hyundai Motor Manufacturing Alabama dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa mereka memiliki kasus COVID-19 di antara tenaga kerjanya. Hyundai menegaskan karyawan yang positif corona itu tidak ada di pabrik.
Sebagai hasil dari kasus yang dikonfirmasi, pabrik telah menangguhkan produksi di semua area dan semua shift mulai 18 Maret. Selanjutnya, seluruh pabrik didesinfeksi sesuai protokol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesehatan dan kesejahteraan anggota tim kami adalah prioritas utama bagi perusahaan kami. Kami mengikuti protokol untuk mendisinfeksi area kerja yang terkena dampak dan menerapkan langkah-langkah sanitasi tambahan di seluruh fasilitas. Begitu tim lingkungan, kesehatan, dan keselamatan HMMA telah menentukan bahwa daerah yang terkena telah cukup disanitasi dan produksi aman untuk dilanjutkan, anggota tim kami akan diberitahu," kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.
Belum dipastikan kapan pabrik Hyundai tersebut akan kembali beroperasi. Di sana, Hyundai memproduksi mobil-mobil seperti Sonata, Elantra, Santa Fe untuk pasar Amerika Serikat.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'