Alasan Motor 2 Tak Masih 'Dicintai' Orang Indonesia

Beta Motor Indonesia meluncurkan dua motor baru — Motor 2 tak masih jadi idaman orang Indonesia Foto: Ridwan Arifin

Serpong -

Motor dua stroke atau dua tak, sepertinya tidak kehilangan pamor di Indonesia, khususnya motor trail yang biasa digunakan untuk olahraga off road.

Komentator MotoGP, Matteo Guerinoni selaku CEO Beta Motor Indonesia menyebut beberapa alasan motor 2 tak di olahraga motor off road masih jadi idaman masyarakat Indonesia.

"Sejujurnya aku itu pecinta 4 tak, waktu kemarin test market kita bawa tiga Beta yang 4 tak. Karena sekarang lagi tren banget yang 2 tak, dan semua enduro, Indonesia maunya 2 tak, yaudah aku bawa yang 2 tak. Karena kalau bawa yang 4 tak itu jualannya setengah mati," kata Matteo saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (12/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Matteo, MotoGP 2020 Batal Total?

Matteo menambahkan jawara enduro yang berkompetisi pun kebanyakan masih menggunakan motor 2 tak.

"Semuanya mau 300 cc 2 tak, karena apa? champion-champion di luar sana, seperti Graham Jarvis atau Billy Bolt, itu semua pakainya 2 tak, yaudah itu ikuti tren saja," kata dia.

Matteo mengungkapkan bahwa selain power yang besar, bobot motor trail 2 Stroke dianggap lebih ringan sehingga tidak membuat rider cepat lelah saat menerabas medan off road.

"Karena kebanyakan treknya (off road di Indonesia-Red) adalah ekstrem, dan memang bobotnya lebih enteng. Kalau 4 tak kan lebih berat, saat jatuh motonya juga lebih capek angkatnya," ujar dia.

"Dan dia (motor 2 tak) punya torque lebih gede, dan karena enteng mudah untuk diangkat depan, kalau ada obstacle itu kan lebih mudah, naikin-naikin gampang sekali," tandas pria ramah ini.