Karyawan Fiat Positif Corona, Pabrik Mobil Tetap Jalan

Markas FCA di Detroit, Amerika. — Foto: Fiat Chrysler Automobiles

Kokomo, Indiana -

Kasus virus corona yang menjangkit pegawai di industri otomotif terus bertambah. Kali ini pabrikan Italia-Amerika, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengonfirmasi ada satu pegawainya yang positif virus corona.

Diberitakan Reuters, FCA menyebut seorang karyawan telah dites positif COVID-19. Karyawan itu bekerja di pabrik transmisi di Kokomo, Indiana, Amerika Serikat.

Meski begitu, lokasi pabrik tetap dibuka. Pabrik mobil di sana masih beraktivitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FCA mengatakan karyawan yang positif corona menerima perawatan medis dan rekan kerja di dekatnya juga orang lain yang mungkin melakukan kontak langsung telah dikarantina mandiri.

"Perusahaan telah membersihkan dan mendisinfeksi area kerjanya secara mendalam dan sedang mengerahkan langkah-langkah sanitasi tambahan di seluruh fasilitas, mengatur ulang waktu istirahat untuk menghindari kerumunan," kata FCA dalam pernyataannya.

Sebelumnya, ada beberapa pabrikan otomotif yang karyawannya positif corona. Jaguar Land Rover mengatakan seorang karyawan di salah satu fasilitas satelitnya di Inggris, telah dinyatakan positif virus corona. Pegawai itu diisolasi.

BMW, juga ada satu karyawan yang positif virus corona. Karyawan tersebut bekerja di pusat penelitian dan pengembangan BMW. Karyawan itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.

Dia melakukan kontak dengan sekitar 150 karyawan lainnya. BMW mengatakan, sekitar 150 karyawan di Munich itu diminta untuk tidak bekerja dulu selama 14 hari di bawah karantina sendiri.

Ford pun sama. Satu pekerja Ford di Eropa positif terjangkit virus corona. Sebanyak 30 karyawan lainnya harus dikarantina demi mencegah penularan virus corona.

Di Amerika Serikat, sebuah dealer mobil Toyota ditutup sementara karena satu pegawainya positif corona. Dealer itu dibersihkan dan didesinfeksi. Selain itu, layanan makanan dan minuman di ruang tunggu dihentikan. Untuk menangani kendaraan konsumen, pengemudi valet dan teknisi akan menggunakan satu set sarung tangan baru untuk setiap kendaraan konsumen.