Terpopuler Sepekan: Cerita Dibalik Yamaha RX-King yang Laku Rp 150 Juta

Unggahan Ahmad Arif di facebook-nya ini barangkali bisa menjadi jawabannya. Ya, dalam postingannya pada Selasa (3/3/2020), Arif mengumumkan sebuah Yamaha RX-King terjual di angka fantastis, Rp 150 juta.

"Alhamdulillah Rx King SE Asli NOS bkn restorasi SoldOut Rp 150.000.000," tulis Arif.

Sebagai informasi, RX-King yang terjual tersebut merupakan RX-King SE keluaran tahun 2003. Melihat dari postingan tersebut, Yamaha RX-King itu benar-benar barang baru tapi stok lama (New Old Stock). Jadi bukan RX-King yang sebelumnya sudah dipakai dan kemudian direstorasi supaya tampak baru.

Adapun pembelinya merupakan seseorang dari pulau seberang, yakni Sumatera. Arif juga menyertakan foto sebuah kwitansi dalam postingan itu. Terlihat nama dari sang pembeli adalah Sabar Napitupulu.

"Murah mahal itu relatif jika hobby didukung kemampuan mngkn ini bisa dibilang murah,skrg mau cari dmn lg dapet Rx King 2003 SE kondisi NOS spt ini? Yg punya uang milyaran aja kl dia sengeja cari blm tentu dapat,sy aja seumur2 baru liat ada Rx King SE NOS,dulu sempat beli Rx King 2004 baru tp mngkn g senikmat ini melihat detailnya & mngkn dulu blm semenarik ini,terima kasih Sultan di Sumatra nun jauh disana,GERCEP atau gerak cepatnya sangat akurat hiiii... rawat baik2 agar kelak anak cucu kita bisa menikmati pemandangan indah ini," kata Arif.

"Rx King bukan kaleng2 Rx King punya tempat yg baik buat penghobby nya dr semua kalangan," tutupnya.

Menurut Arif, motor itu dalam kondisi baru tapi tahun tua. Artinya, sejak dibeli motor ini tidak pernah dipakai sama sekali. Pemiliknya cuma memajang motor RX-King seharga mobil ini.

"Ya, relatif ya yang bilang mahal mungkin kita-kita orang. Tapi buat dia (kolektor dan pencinta RX-King) mungkin punya kenangan, punya story apa atau mungkin dia menganggap RX-King itu dari tahun segitu masih ada yang NOS," kata Arif saat dihubungi detikOto, Rabu (4/3/2020).

Harga Rp 150 juta dianggap pantas untuk Yamaha RX-King SE tahun 2003 ini. Kata Arif, motor yang ia dapat dari salah seorang pencinta RX-King di Tangerang ini dalam kondisi sempurna.

"Asli, satu baut pun belum ada yang dibuka. Dan kilometer pun baru 4 km menjelang 5 km. Dan itu benar-benar NOS. Kan nggak ada motor yang benar2 nol, pasti kan dia QC di pabrik sana kan. Nah itu (odometernya) 4 km," ujarnya.

Buat apa sih beli motor RX-King mahal-mahal? Arif bilang motor new old stock atau NOS alias motor jadul original dalam kondisi sama sekali baru tak akan dipakai oleh pemiliknya.

"Koleksi biasanya. Nggak dipakai, dipajang doang," kata Arif.

Buat pehobi RX-King, sekadar memanasi mesin dan mengelus-elus RX-King tiap hari saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri.

"Dia kalau benar-benar hobi, dia kalau pagi ke depan rumah manasin motor sambil ngopi-ngopi, sampai ngebul tuh motor, dilihatin, digas-gas, dilap-lap, kerudungin lagi, baru aktivitas. Dipakai mah nggak, karena sayang kalau dipakai kilometernya nambah," ujarnya.

Harga Rp 150 juta dianggap pantas untuk Yamaha RX-King SE tahun 2003 ini. Kata Arif, motor yang ia dapat dari salah seorang pencinta RX-King di Tangerang ini dalam kondisi sempurna.

"Asli, satu baut pun belum ada yang dibuka. Dan kilometer pun baru 4 km menjelang 5 km. Dan itu benar-benar NOS. Kan nggak ada motor yang benar2 nol, pasti kan dia QC di pabrik sana kan. Nah itu (odometernya) 4 km," ujarnya.

Arif mengunggah RX-King seharga Rp 150 juta dan menjadi viral ini bermaksud untuk mengangkat citra Yamaha RX-King. Dia harap, citra RX-King yang dulunya dikenal sebagai motor jambret kini luntur.

"Saya harus menghilangkan image RX-King yang arogan, yang di jalan suka blayer-blayer (menggeber motor), yang (dianggap) motor jambret, apa segala macem. RX-King punya kelas sendiri. Ini ada sultan yang punya kelas sendiri. Ini kabar baik. Ini citra RX-King harus naik. Kalau ada yang arogan, suka blayer-blayer itu oknum lah," kata Arif.

Arif yang sering ngoprek dan jual beli Yamaha RX-King ini mengatakan memang beberapa kali ia berhasil menjual RX-King dengan harga yang tinggi.

"Saya kalau jual motor harga Rp 70-80 juta udah sering banget. Bahkan dua bulan lalu saya jual motor (RX-King) tahun '83 itu Rp 110 juta," kata Arif.

Banyak indikator yang dipertimbangkan pencinta RX-King sebelum meminang motor itu dengan harga tinggi. Salah satunya tingkat originalitas atau keaslian semua suku cadang yang digunakan. Selain itu, motor RX-King yang dibanderol mahal biasanya yang sering menang kontes originalitas.

"Tembus Rp 110 juta, karena motor itu emang motor juara. Saya dapet 13 kali juara 1 kontes orisinil. Lima tahun saya pegang itu, saya pikir itu udah rekor," katanya.

Indikator lain mengapa RX-King mahal adalah karena motor ini sudah tidak diproduksi massal lagi karena terganjal aturan emisi gas buang. Meski sudah tidak diproduksi, peminatnya masih banyak.

Rekor terbaru didapatkan Arif ketika ada yang beli RX-King dengan harga Rp 150 juta. Motor itu dalam kondisi NOS atau new old stock. NOS di sini maksudnya adalah motor tersebut dalam kondisi baru sejak pertama kali diproduksi tahun 2003. Motor belum dipakai sama sekali dan komponennya juga masih original.