Memesan taksi online untuk diantar ke tempat tujuan, perempuan ini akhirnya malah harus nyetir sendiri. Si sopir ngantuk dan justru tidur pulas di sebelahnya.
Kisah ini dialami oleh Tejaswani Divya Nairk. Dia kemudian menceritakannya melalui media sosial Twitter dan dapat banyak respons dari netizen India.
Dicuplik dari Cartoq, Rabu (3/3/2020) Tejaswani memesan taksi online dari Pune menuju Mumbai. Saat taksi tiba, ia memilih duduk di bangku belakang. Perjalanan biasanya memakan waktu 3 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru menempuh perjalanan beberapa kilometer, Tejaswani sudah dibuat was-was. Sesekali ia memperhatikan si pengemudi ternyata mulai tertidur di balik setir.
Tejaswani juga menceritakan, sopirnya mulai tidak awas dengan situasi jalan. Kendati begitu, sang sopir tetap berusaha membuka matanya dengan posisi tubuh condong ke depan kemudi.
Saat situasi dirasa semakin berbahaya, Tejaswani akhirnya memutuskan untuk mengambil alih kemudi. Tak ingin celaka, wanita berusia 28 tahun ini pun meminta sang sopir untuk beristirahat.
Ia membiarkan sang sopir untuk tidur di bangku depan. Akhirnya Tejaswani menyetir hingga sampai di tempat tujuan, dan sopirnya pun terbangun.
Tejaswani menyuarakan kemarahannya melalui platform media sosial karena tidak ada saluran telepon langsung ke layanan pelanggan Uber di India.
thanking god I'm alive right now and I wasn't asleep when this happened & that I know how to drive.@Uber @Uber_Support @Uber_India I am seething with anger right now. how dare they drive if they're not well rested? how dare they put anyone else's life at risk?
β tejaswinniethepooh (@teja_main_hoon_) February 21, 2020
part 1 #uber pic.twitter.com/lUUFXpHCQS
"Terima kasih Tuhan aku masih hidup sekarang dan aku tidak tidur ketika ini terjadi & bahwa aku tahu cara mengemudi. @ Uber @Uber_Support @Uber_India aku marah sekali sekarang. beraninya mereka mengemudi jika mereka tidak beristirahat dengan baik? beraninya mereka membahayakan nyawa orang lain?" cuit dia.
Kejadian tersebut merupakan ancaman besar bagi keselamatan para penumpang. Tejaswani mengatakan pihak Uber sudah melakukan permintaan maaf di platform media sosial.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah