Perusahaan transportasi online, Didi Chuxing, di China berusaha keras melindungi pengemudinya guna menghindari risiko tertular virus Corona. Didi memasang pelindung plastik sebagai sekat antara sopir dan penumpang.
Plastik di pasang di sela-sela jok pengemudi dan penumpang. Tujuannya sebagai perisai untuk mencegah terjadinya kontaminasi virus Corona melalui udara.
Tidak hanya itu, pengemudi juga wajib menggunakan masker dan meminta penumpangnya untuk duduk di belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada awalnya, ketika tidak ada perlindungan saya sedikit khawatir, penumpang datang dari berbagai tempat dan saya tidak tahu apa-apa tentang mereka," ujar Zhao Haijun, Driver Taksi Online seperti dikutip dari CNN.
![]() |
"Ketika para penumpang keluar, saya membuka jendela untuk ventilasi. Saya mendisinfeksi sebelum saya menerima pesanan baru. Sekarang saya tidak mengobrol dengan penumpang. Dalam masa saat ini, lebih baik berhati-hati," ujar Zhao.
Dikutip dari South China Morning Post, layanan taksi online memang cukup terdampak lantaran beberapa sopir dilaporkan kena corona. Belum lagi ketatnya larangan bepergian bagi warga membuat bisnis ini kian terpukul.
Didi berencana mengeluarkan anggaran sekitar USD 14,3 juta untuk memasang pembatas antara kursi penumpang dan pengemudi. Perusahaan ini berharap agar penularan tidak terjadi bila salah satu pihak adalah penderita.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah