Sekitar 100 pemilik mobil Chevrolet Captiva di Thailand menggeruduk kantor General Motors (GM). Mereka protes saat membeli Chevrolet Captiva harganya lebih mahal ketimbang saat diskon cuci gudang baru-baru ini.
GM memang memutuskan merek Chevrolet hengkang dari Thailand. Sebelum cabut dari negara itu, Chevrolet memberikan diskon besar-besaran untuk mobilnya yang dijual di sana.
Chevrolet Captiva kembaran Wuling Almaz di Thailand dijual dengan setengah harga. Harga resmi mobil yang diproduksi pabrik Wuling Motors Indonesia di Cikarang itu mulai dari 999.000 baht (Rp 439 jutaan). Namun, saat ada diskon cuci gudang, harganya turun menjadi 499.000 baht (Rp 219 jutaan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Bangkok Post, ratusan pemilik Chevrolet Captiva yang terlanjur membeli Chevrolet Captiva dengan harga normal protes. Mereka meminta GM Thailand untuk mengembalikan 500.000 baht (Rp 217,2 jutaan) sehingga harganya sama seperti saat didiskon.
Natthapon Khankaew, perwakilan dari para pengunjuk rasa, mengatakan mereka telah membeli Captiva ketika mobil itu diluncurkan pada September tahun lalu. Mereka membeli Captiva sebelum GM mengumumkan undur diri dari Thailand.
"Chevrolet tidak adil dengan menurunkan harga mobil sebesar 500.000 baht," katanya.
Dia menambahkan, massa pengunjuk rasa juga ingin mengakhiri kontrak pembelian mereka dengan Chevrolet dan perusahaan pembiayaan. Menurutnya, keputusan untuk hengkang dari Thailand tidak mungkin dibuat dalam satu atau dua hari.
"Kami ingin tahu apa yang GM tutupi dan mengapa tidak bernegosiasi dengan pembeli yang ada sebelum membuat pengumuman (hengkang dari Thailand). Ditambah lagi, kami tidak mempercayai layanan purnajual begitu perusahaan meninggalkan negara ini," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah