Tak hanya jadi musuh bagi para petani, tikus juga bisa menjadi 'hama' bagi para pemilik mobil. Tikus yang masuk ke ruang mesin mobil berpotensi merusak komponen kelistrikan dan beberapa parts lainnya.
"Komponen yang paling banyak dirusak tikus adalah kabel-kabel. Kabel ini macam-macam jenisnya," terang Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2020).
Suparna mengatakan ada 6 komponen di sekitar engine bay yang rawan digerogoti tikus. "Ada kabel lampu, kabel sensor juga sering, kabel pengapian mesin, kabel komponen elektrik di kendaraan. Kabel-kabel tersebut terletak di ruang mesin," ujar pria yang akrab disapa Parna ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sering merusak komponen kabel, komponen lain yang berpotensi digerogoti adalah komponen-komponen yang terbuat dari plastik atau karet.
"Misalnya rumah fuse, slang-slang kecil dari karet yang banyak terdapat di ruang mesin, kadang digigit sampai putus atau berlubang. Adanya lubang atau putusnya slang ini mengganggu kinerja mesin atau alat-alat kontrol elektronik yang ada," katanya lagi.
Lanjut Suparna, digigitnya kabel-kabel tersebut akan menyebabkan dua hal. "Pertama, komponen yang kabelnya digigit sampai putus, maka tidak bisa berfungsi," jelasnya.
"Kedua kalau gigitan nggak sampai putus, namun cukup menganga, berpotensi membuat terjadinya hubungan arus pendek yang akan menyebabkan fuse putus, sehingga juga akan mematikan sistem kelistrikan tersebut."
"Dan memang bisa merusak komponen-komponen elektonik tertentu. Misal ECU, modul ABS, sistem alarm dan security, dan lain-lain. Komponen bisa rusak karena short circuit tersebut," pungkasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah