Merek Motor Paling Laris

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan pertumbuhan penjualan sepeda motor sampai akhir tahun 2012 naik 10-12% dari tahun 2011 atau sekitar 8,3 juta unit. Berdasarkan catatan AISI, total penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2011 mencapai 8.012.540 unit. — Penjualan motor. Foto: Jhoni Hutapea

Jakarta -

Penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6 juta unit lebih. Di ASEAN, penjualan motor Indonesia jauh lebih banyak ketimbang negara lain. Penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun lalu mencapai 6.487.460 unit.

Sementara pasar ASEAN sendiri mewakili 22,4% penjualan motor global. Pada 2019 lalu, total sebanyak 13,75 juta unit sepeda motor tersebar di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip Motorcycles Data, di pasar ASEAN setidaknya ada lebih dari 200 merek sepeda motor. Namun, di kawasan ini merek motor asal Jepang cukup mendominasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda di kawasan ASEAN menjadi merek motor paling laris. Diproduksi secara lokal di beberapa negara di kawasan ASEAN, Honda mampu memberikan rekor penjualan pada 2019 lalu. Tahun lalu, pabrikan berlogo sayap mengepak itu mampu menjual 9,4 juta unit motor baru di ASEAN.

Merek paling laris kedua adalah Yamaha. Pesaing terdekat Honda itu menjual sekitar 3 juta unit di ASEAN pada 2019.

Di posisi ketiga ada Suzuki dengan angka penjualan 483.000 unit dan Kawasaki dengan 320.000 unit.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa merek Eropa, Amerika, dan India menawarkan motor-motornya di kawasan ASEAN. Tapi, tidak ada yang mencatatkan penjualan sebanyak pabrikan Jepang tersebut.

Setidaknya, beberapa merek motor premium seperti Ducati, Triumph, hingga BMW mencoba mendekati pasar ASEAN dengan mendirikan pabrik di Thailand. Begitu juga dengan KTM yang membuka fasilitas pabrik di Filipina dan berencana membangunnya di Indonesia. Harley-Davidson pun siap meningkatkan penjualannya dengan operasi pabrik di Thailand.