Tukang Ojek Jadi Pahlawan di Tengah Wabah Virus Corona

Wuhan -

Saat ini China dalam keadaan darurat menghadapi wabah menular virus Corona. Aktivitas masyarakat setempat pun mau tidak mau harus dihentikan. Kota Wuhan yang menjadi sumber virus bahkan terpaksa harus diisolasi.

Kendati mobilitas warga dibatasi, pasokan logisitk dan makanan beruntungnya masih dapat didistribusikan. Dalam kondisi seperti ini layanan ojek motor dianggap sebagai pahlawan penyelamat.

Keberadaan ojek ini secara tidak langsung menyambung hidup para warga Wuhan yang terpaksa tidak boleh ke mana-mana. Berdasarkan lansiran South China Morning Post, kurir ojek ini semakin tinggi permintaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para karyawan restoran yang juga tidak diizinkan beroperasi pun beralih menjadi tukang ojek kurir barang grosiran. Karena permintaannya meningkat, perusahaan grosir memberikan bonus lebih kepada mereka yang bekerja lebih lama dalam sehari.

Belum ada keterangan pasti bagaimana pasokan kebutuhan bisa masuk ke Wuhan. Dari laporan setempat toko-toko grosir masih memiliki stok yang cukup banyak untuk kebutuhan warga di sana.

Franchise KFC sendiri menawarkan sebuah solusi meminimalisir virus menyebar. Dalam sebuah iklan diperlihatkan bagaimana melakukan pengiriman tanpa melakukan kontak antara pengirim dan penerima.

Tukang ojek dan penerima akan menentukan sebuah titik di mana jarak minimal ojek dan penerima pesanan adalah 2 meter. Setelah itu pesanan makanan ditempatkan di titik tengah dan diambil oleh pemesan makanan. Selain cara itu, para ojek ini juga bekerja dengan memeriksa suhu tubuhnya, mencuci tangan dan menggunakan masker.