India bakal menggelar pameran otomotif pekan ini. Namun sesuai dengan kebijakan pemerintah India, warga negara China dilarang untuk mendatangi pameran tersebut seperti diberitakan BBC.
Padahal mobil China turut mengambil tempat pada pameran tersebut. Hal itu dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona yang terus meluas.
Penjualan mobil di India sendiri mengalami penurunan hingga 16 persen sedangkan China yang menjadi raksasa otomotif dunia juga mengalami hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Negeri Tirai Bambu, penjualan mobil merosot hingga 8%. Uniknya penjualan mobil bekas di kedua negara ini justru meningkat.
Di India, mobil bertenaga listrik mulai dilirik. Tata Motor sebagai pemilik Jaguar dan Land Rover telah mengembangkan mobil listrik yang bakal dijual di pasar domestik dan juga ekspor.
Sedangkan China, juga menawarkan mobil listrik melalui perusahaan SAIC Motor dan Great Wall Motor. Maka dari itu, pameran mobil di India terbilang cukup penting untuk menarik minat masyarakat akan mobil-mobil listrik.
Namun dengan adanya pelarangan warga China untuk datang ke pameran bukan tidak mungkin penjualannya tak akan semoncer seharusnya.
Penjualan mobil di dunia memang diprediksi akan merosot dengan adanya wabah virus Corona. Banyak pabrikan besar dari Eropa hingga Amerika yang bermarkas di Wuhan harus tutup karena virus Corona.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai