Renault membuka peluang membawa mobil listrik Kwid ke Indonesia. Apa benar kedatangannya akan jadi ancaman buat mobil-mobil Jepang?
Chief Operating Officer (COO) MRI, Davy J Tuilan, menyebut, Kwid listrik bisa menjadi pelopor mobil listrik murah di Tanah Air. Dengan catatan, pemain besar seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki belum bermain di segmen ini.
"Kalau menurut saya, misalkan di merek lain tidak mengeluarkan yang namanya mobil listrik murah, (Kwid listrik) ini bisa menjadi pilihan. Ini bakal menarik. Di China sendiri Renault memilih model Kwid untuk salah satu line up listriknya, itu cukup bagus strateginya," kata Davy, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Jumat (7/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di China, Renault Kwid listrik, K-ZE dipasarkan dengan harga CNY 61.800 atau sekitar Rp 120.900.000. Jika nantinya Renault K-ZE dipasarkan juga di Indonesia, apakah harganya bisa semurah itu?
"Kami belum tahu regulasinya, belum dihitung dengan struktur pajak, dengan regulasi yang baru. Apakah itu 0 persen di luxury tax-nya atau 0 persen di import duty-nya, atau kalau di Jakarta kan PPnBM-nya itu juga 0 persen. Nah kita harus hitung dulu sih," terang Davy.
Tak hanya dari segi aturan atau insentif yang diberikan, produk mobil listrik yang akan dijual juga harus cocok dengan selera konsumen Indonesia.
"Harus dilihat fitur-fiturnya seperti apa. Karena biasanya kalau di India itu biasanya fiturnya basic, nah itu harus kita tambahin fitur yang cocok untuk pasar Indonesia," lanjut Davy.
Sebagai informasi, Renault Kwid versi listrik yang mengusung nama K-ZE diklaim bisa menempuh jarak hingga 271 km. Mobil ini menggunakan transmisi otomatis dan bisa mencapai kecepatan maksimum 105 km/jam. Di pasar China, Renault K-ZE dipasarkan dengan konfigurasi setir kiri. Jika nantinya dimasukkan ke Indonesia, konfigurasi setir tentunya harus diganti ke posisi kanan.
Di Indonesia, PT MRI juga memasarkan model Kwid sampai saat ini. Model Kwid terbaru yakni Kwid Climber diperkenalkan pada ajang GIIAS 2019 lalu. Tak hanya kendaraan konvensional, PT MRI juga sempat memperkenalkan mobil listrik mungil, Twizy di Indonesia.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah