Banyak Untungnya, Ini 5 Alasan Beralih ke Mobil Listrik

Banyak Untungnya, Ini 5 Alasan Beralih ke Mobil Listrik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 07 Feb 2020 11:32 WIB
Mitsubishi Outlander PHEV
Mobil listrik lebih menguntungkan. Ini 5 alasan beralih ke mobil listrik (Mitsubishi)
Jakarta -

Mobil listrik sedang jadi tren di seluruh dunia dan diyakini bakal terus meningkat penjualannya. Ini lima alasan kamu sebaiknya beralih ke mobil listrik.

Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga duta Mitsubishi, mengakui peralihan ke era elektrifikasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Tak sedikit konsumen mobil yang belum menyadari keunggulan mobil listrik.

"Perubahan teknologi ini memang tidak mudah bagi konsumen yang sudah puluhan tahun pakai mobil combustion engine biasa. Karena feeling getarannya itu nggak ada, bunyinya juga kurang. Akan tetapi, ini adalah challenge untuk produsen yang membuat mobil listrik," kata Rifat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/2/2020) malam.



Dia mengatakan, setidaknya ada lima alasan mengapa orang perlu memilih mobil listrik. Pertama, tentunya karena alasan lingkungan.

"Karena dunia sudah lebih peduli dengan lingkungan hidup. Itu alasan nomor satu mobil listrik. Dari seluruh negara yang menerapkan regulasi rendah emisi, mereka selalu mengatakan udara mereka lebih bersih, lebih baik. Jadi emisi udara yang dikeluarkan mobil nol," ujarnya.

Yang kedua, mobil listrik itu lebih sedikit komponen suku cadangnya. Menurut Rifat, jika mobil bermesin bakar membutuhkan 5.000 sampai 12.000 komponen, mobil listrik cuma memerlukan 700-1.200 komponen.

"Bayangin berapa banyak barang yang bisa di-saving untuk lingkungan hidup," katanya.



"Nomor tiga, karena perawatannya. Dengan part yang lebih sedikit, perawatan lebih murah ke depannya," sambungnya. Selain itu, mobil listrik tergolong kendaraan yang tak perlu perawatan rutin seperti ganti oli.

Yang keempat, kata Rifat, dengan mobil listrik, pemiliknya bisa lebih menghemat uang. Di beberapa negara, pemerintahnya mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan memberikan insentif. Selain itu, pengeluaran penggunaan mobil listrik lebih murah ketimbang membeli bensin.

"Menghemat uang jangka panjangnya mobil nggak ngisi bensin, selalu mengandalkan listrik (yang tarifnya lebih murah ketimbang membeli berliter-liter bensin-RED)," ujar Rifat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Terakhir, keuntungan dari mobil listrik adalah mendapatkan insentif non-fiskal. Misalnya kemudahan parkir bahkan bebas pembatasan kendaraan seperti ganjil genap.

"Semua negara yang memprioritaskan mobil listrik memberikan banyak kemudahan bagi pemilik mobil listrik, tempat parkir lebih gampang, boleh lewat jalan protokol," ujar Rifat.




(rgr/din)

Hide Ads