Lowongan pekerjaan di Tesla adalah untuk divisi kecerdasan buatan, atau dikenal dengan artificial intelligence (AI). Elon Musk sendiri yang mengiklankan lowongan pekerjaan tersebut melalui akun Twitternya, pada awal pekan ini.
"Bergabunglah dengan AI di Tesla! Tim ini langsung melapor kepada saya dan kita bertemu/email/chat/berkirim pesan hampir setiap hari," kicau Musk lewat akun Twitter-nya, seperti dikutip dari CNBC.
Tapi, apa benar lulusan SMA bisa bergabung dengan Tesla?
Dalam kicauan berikutnya, Musk menegaskan lagi soal hal itu. Tapi tentu saja ada syarat yang harus dipenuhi. Si pelamar harus punya kemampuan koding, karena itulah yang nantinya akan diuji ke pelamar.
"(Titel) PhD tentu tidak dibutuhkan. Saya bahkan tidak peduli jika kalian lulusan SMA," sambung Musk.
Gelar pendidikan bukan jadi sesuatu yang penting untuk Musk. Dalam sebuah wawancara dengan Auto Bild pada 2014, dia mencontohkan betapa Bill Gates dan Steve Jobs gagal menuntaskan kuliah namun justru sukses besar membangun perusahaan.
Baca juga: Mobil Ini Bisa Tenggak Minyak Goreng Bekas |
"Jika seseorang lulus dari universitas top, itu bisa jadi indikasi mereka akan bisa melakukan banyak hal yang hebat, tapi itu belum tentu demikian," kata Musk.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!