KIA Seltos Punya Temperatur Transmisi, Fitur Apa Itu?

Jakarta -

KIA Seltos yang dipasarkan di Indonesia memiliki fitur yang memantau indikator suhu pada transmisi. Fitur yang disebut temperatur transmisi ini tersaji di layar MID (Multi Information Digital) dan akan hidup jika ada indikasi suhu transmisi mesin mengalami panas berlebih.

Lantas mengapa KIA Seltos harus memiliki fitur temperatur transmisi tersebut?

"Jadi dulu ada beberapa keluhan yang dirasakan kustomer dulu. Itu mereka merasa transmisi DCT ini bermasalah, bisa panas. Sebenarnya kalau kustomer makainya benar, panas itu tidak akan terjadi," kata Import Logistic and Liaison Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA) Harry Yanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena mungkin tidak banyak kustomer yang tahu teknologi DCT ini, maka di-provide lah dengan semacam informasi. Bagaimana kustomer ini nanti bisa mengetahui bahwa mobil ini tidak bermasalah. Gitu aja," lanjutnya lagi.

Menurut Harry, fitur temperatur transmisi akan memberi indikasi jika kondisinya sudah terlalu panas.

"Jika temperatur transmisi sudah panas. Mobil harus berhenti, dan mesin tetap hidup. Kalau suhu sudah turun, maka bisa jalan lagi," ujarnya lagi.

Harry menambahkan, jika cara berkendaranya benar, maka fitur temperatur transmisi ini sebenarnya tidak lagi dibutuhkan.

"Kalau kustomernya mengerti cara pakai mobil itu tidak akan terjadi. Contoh semua mobil pada waktu tanjakan itu tidak boleh ditahan pakai mesin. Karena pertama, beban mesin jadi berat, konsumsi bahan bakar lebih boros. Ketiga kalau ada koplingnya, maka itu akan bergesekan dan panas. Sehingga membuat kopling cepat aus," ujar Harry.