Tahun 2019, 239 Kota di Dunia Tambah Macet

Jakarta -

Mungkin warga Jakarta saban hari selalu mengeluh macet. Tapi kemacetan tak hanya terjadi di Jakarta. Banyak kota di dunia yang juga mengalami kemacetan parah.

Kota termacet di dunia paling parah adalah Bengaluru, India. Kota tersebut memiliki tingkat kemacetan 71% menurut TomTom Traffic Index.

Dalam siaran persnya, TomTom mengatakan, kemacetan lalu lintas telah meningkat secara global selama dekade terakhir. Setidaknya 239 kota yang masuk dalam survei TomTom mengalami peningkatan kemacetan pada 2019 dibanding 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya 63 kota yang menunjukkan penurunan (kemacetan) yang teratur. Peningkatan kemacetan global ini, meskipun merupakan indikator ekonomi yang kuat, dipahami menghabiskan miliaran uang," tulis TomTom dalam siaran pers resminya.

Sementara Jakarta tidak ada peningkatan atau pengurangan tingkat kemacetan lalu lintas pada 2019 dibanding 2018. Tingkat kemacetan di Jakarta pada 2019 menurut TomTom Traffic Index sebesar 53%, sama seperti tahun 2018. Itu artinya, pengendara di Jakarta menghabiskan waktu 53% lebih lama di jalanan karena macet.

"Secara global, ada jalan panjang untuk dilalui hingga tingkat kemacetan dikendalikan. Pada waktunya, kebangkitan kendaraan otonom dan layanan car-sharing akan membantu mengurangi kemacetan, tapi perencana dan pembuat kebijakan tidak dapat duduk dan menunggu. Mereka perlu menggunakan semua alat yang tersedia untuk menganalisis tingkat dan dampak lalu lintas, sehingga mereka dapat membuat keputusan infrastruktur yang penting. Dan pengemudi juga memiliki peran. Perubahan kecil dalam perilaku mengemudi dapat membuat perbedaan besar," kata VP of Traffic Information TomTom, Ralf-Peter Schafer.