Wabah Corona Hambat Pasar Otomotif

In this Jan. 26, 2020, photo released by Xinhua News Agency, members of a military medical team head for Wuhan Jinyintan Hospital in Wuhan, central Chinas Hubei province. China on Monday expanded sweeping efforts to contain a viral disease by postponing the end of this weeks Lunar New Year holiday to keep the public at home and avoid spreading infection. (Cheng Min/Xinhua via AP) — Kota Wuhan, China. Foto: AP

Jakarta -

Wabah virus corona menjangkit kota Wuhan, China. Di kota itu, terdapat beberapa pabrik otomotif. Virus Corona ini dinilai mempengaruhi dan menghambat pasar otomotif.

Beberapa pabrikan mobil seperti Nissan, PSA dan Renault menarik stafnya dari pabrik di seluruh bagian China yang terkena virus corona. Dilaporkan Financial Times, wabah itu diprediksi dapat menghambat pasar mobil yang sedang berjuang di negara itu.

Seorang analis di Bernstein, Robin Zhu, menilai industri otomotif menghadapi traumatis beberapa bulan ke depan. Konsumen cenderung menunda pembelian mobil karena virus corona yang merebak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sebanyak 40 kota di China telah dilaporkan terjangkit virus korona. Kota-kota itu mewakili 40 persen pasar otomotif China telah dilaporkan terjangkit virus corona.

Wuhan, yang sekarang ramai diperbincangkan karena virus corona adalah pusat otomotif utama di China. Di sana, ada beberapa pabrik otomotif seperti Nissan, PSA, Honda, General Motors, Geely dan Renault. Sejumlah besar pemasok suku cadang mobil yang juga tersedia di sana.

Mantan bos GM yang sekarang fokus pada konsultasi otomotif di China, Michael Dunne, mengatakan Nissan, PSA dan Honda kemungkinan akan paling terpengaruh karena penutupan pabrik supplier. Sebab, ketiganya memiliki operasi yang signifikan di kawasan itu.