Strategi Honda saat Tidak Punya Model Baru dan Pasar 'Mandek'

Jakarta -

Strategi tepat untuk bisa lebih menggoda pencinta otomotif pasti dilakukan setiap pabrikan. Tapi saat belum bisa memberikan model baru dan market tengah stagnan alias mandek, pasti perlu jurus khusus yang diterapkan.

Itu yang coba dilakukan Agen Pemegang Merek (APM) Honda di tanah air PT Honda Prospect Motor (HPM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama market tidak berkembang, dan saat kita belum melakukan penyegaran produk. Maka kita harus meningkatkan pelayanan kepada konsumen," kata Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, pada event CR-V 20 Years of Great Adventure, Bandung Jawa Barat.

Billy mengatakan dengan memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen, akan meningkatkan loyalitas konsumen kepada Honda. Berbagai cara untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dilakukan Honda, dengan memberikan pelatihan terus menerus kepada diler Honda.

"Caranya kita panggil semua diler untuk melakukan training. Seperti wilayah Jawa Tengah yang mendapat penilaian paling bagus melayani konsumen," ucap Billy.

Baca juga: Target Jualan Honda Mobil 2020

"Selanjutnya diler yang berada di Jawa Tengah, bertugas untuk bisa memberitahu pelayanan terbaik mereka ke diler Honda lainnya. Selain itu kami juga memiliki Customer Care Officer, ini bertugas melakukan pelayanan terbaik untuk konsumen dari hati bukan hanya sekedar tugas," tambah Billy.

Satu hal yang tidak kalah penting lainnya, Honda selalu mendengarkan pendapat konsumen agar selalu bisa memberikan pelayanan terbaik.

"Selain itu kita menerima masukan dari konsumen, setelah itu Honda Prospect Motor (HPM) akan lihat langsung ke lapangan. Coba kalian melakukan servis di diler resmi, maka setelah pulang pasti nanti akan ada yang menghubungi selama 24 jam, akan ditelepon kembali menanyakan bagaimana servicenya, Ini salah satu strategi kami," tutup Yusak Billy.