Meski angkanya sudah menembus 100 juta, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman menilai, penjualan motor di Indonesia belum mencapai angka jenuh, dimana tidak akan ada lagi pertumbuhan jumlah kendaraan. Karena jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 260 juta, masih banyak yang belum pakai motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa saturation-nya saat penjualan motor per tahun mencapai 9 juta," ujarnya di Jakarta.
Sebagai perbandingan, saat ini penjualan motor per tahun di Indonesia mencapai angka 6 jutaan. Jadi menurut Loman masih ada peluang untuk pertumbuhan sepeda motor di Indonesia.
Meski dia mengakui beberapa daerah, pertumbuhan populasi roda dua sudah cukup jenuh. Bali misalnya, di sana 1 orang sudah memiliki 1 kendaraan. Yogyakarta juga sudah cukup banyak populasi kendaraannya, tapi peluang untuk roda dua masih ada.
Sebelumnya Loman mengatakan, penjualan sepeda motor pada tahun lalu mencapai 6.487.460 unit atau tumbuh tipis di kisaran 1,6%. Tahun ini penjualan motor juga tidak terlalu jauh berbeda.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa sama dengan tahun lalu, itu sudah bagus," ujar
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!