Jakarta - PT
Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengumumkan hasil penjualan 2019 lalu.
Mercedes-Benz berhasil menjual sekitar 3.344 kendaraan baru. Jika dibandingkan capaian 2018 lalu, Mercedes-Benz menjual 3.859 unit mobil. Artinya ada penurunan angka sekitar 13 persen.
"Secara growth dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2019 ini kita memang sedikit mengalami penurunan," terang Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, di Bogor, Kamis (16/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kariyanto, ada beberapa alasan mengapa penjualan Mercedes-Benz turun. "Salah satunya, karena pada 2019 produk kami banyak yang memasuki masa life cycle. Sehingga secara siklus penjualan menurun dibanding sebelumnya," jelas Kariyanto.
Dan kendati penjualan 2019 turun, Mercedes-Benz mengklaim tetap menjadi merek premium terlaris di Indonesia.
"Hasil penjualan tahun lalu menggarisbawahi sekali lagi atas permintaan konsumen yang kuat terhadap kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia, bahkan di tengah-tengah industri otomotif yang menantang," kata President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun.
"Selain itu, Mercedes-Benz tetap berada di posisi nomor satu di pasar mobil mewah, membuktikan brand kami sangat bernilai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri otomotif Indonesia," lanjutnya.
Adapun secara persentase, dari 3.344 unit, sebanyak 3.226 unit merupakan kendaraan penumpang dan 118 unit model van.
Sementara untuk tipe kendaraan dengan kontribusi terbesar masih dipegang kelas sedan dengan angka 61 persen. Untuk model sedan paling laris, C-Class jadi tumpuan dengan angka 29 persen.
Sementara untuk model SUV, berkontribusi sebesar 31 persen dari total penjualan, sisanya compact hatchback 6 persen, dan kelas van 2 persen.
Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan kompetitor mereka, BMW Group Indonesia?
Foto: Rangga Rahadiansyah |
Dalam keterangan resminya, BMW mengklaim pertumbuhan penjualan sebanyak 11 persen pada 2019. Rinciannya, total transaksi 3.675 unit kendaraan BMW dan MINI (2.943 unit BMW dan 732 unit MINI). Namun selain kendaraan baru, BMW juga memasukkan data penjualan mobil bekas yang dijual dalam program BMW Certified Used Car dan MINI Certified Used Car.
Sementara khusus kendaraan baru BMW, naik 6 persen pada 2019 menjadi 2.500 unit (dibandingkan dengan 2.360 tahun sebelumnya). Permintaan yang kuat untuk rangkaian kendaraan BMW Sports Activity Vehicle berkontribusi terhadap pertumbuhan volume penjualan ini.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis