Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, selama Januari-November 2019 total ekspor mobil tembus 306.910 unit. Itu merupakan angka ekspor CBU atau mobil yang sudah diproduksi dalam bentuk utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik Daihatsu yang memproduksi mobil merek Daihatsu dan Toyota menjadi pabrik yang paling sibuk memproduksi dan mengapalkan mobil buatannya ke berbagai negara. PT Astra Daihatsu Motor mengekspor mobil sebanyak 112.538 unit atau 36,7% dari total ekspor mobil Indonesia. Sementara PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mengirim Fortuner, Innova, Sienta, Vios dan Yaris mencatat angka ekspor sebanyak 83.152 unit.
Tahun ini, ekspor mobil dibantu oleh dua merek asal China, Wuling dan DFSK. Meski tak sebanyak raksasa otomotif lainnya, setidaknya dua pabrikan China tersebut turut menyumbang angka ekspor mobil CBU.
Wuling yang baru aktif mengekspor mobil mulai September 2019 mengekspor mobil sebanyak 2.117 unit sampai November 2019. Sementara DFSK baru mengirim 169 unit hingga November 2019.
Berikut data pabrikan yang mengekspor mobil selama 2019.
1. Daihatsu (termasuk memproduksi dan mengekspor mobil merek Toyota): 112.538 unit
2. Toyota: 83.152 unit
3. Mitsubishi Motors: 60.720 unit
4. Suzuki: 36.631 unit
5. Honda: 6.247 unit
6. Hyundai: 3.181 unit
7. Hino: 2.155 unit
8. Wuling: 2.117 unit
9. DFSK: 169 unit.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Disubsidi Rp 70 Juta, Seberapa Laku Mobil Listrik?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim