Jokowi Minta Ekspor Otomotif 1 Juta Unit, Toyota Siap?

Jokowi Minta Ekspor Otomotif 1 Juta Unit, Toyota Siap?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 13 Des 2019 12:56 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Saat ekspor perdana Isuzu Traga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tantangan pada produsen otomotif di Indonesia untuk mengekspor kendaraan hingga satu juta unit pada tahun 2024.

Toyota yang menguasai pasar otomotif di Tanah Air mengaku pencapaian angka itu perlu dilihat dengan kondisi pasar di negara tujuan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti apa pun arahan dari pemerintah, apalagi dari Presiden, pastinya kami akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi kembali lagi, jumlah ekspor itu kan yang menentukan bukan dari kami sebagai pengekspor, tapi dari market global," ujar Marketing Director Toyota Astra-Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Kamis (12/12/2019).

"Mudah-mudahan di tahun 2024 itu pasar global naik, terutama tujuan destinasi ekspornya," jelas Anton.


Toyota EksporToyota Ekspor Foto: Grandyos Zafna


Ia menambahkan melemahnya pasar otomotif tidak hanya dirasakan di dalam negeri namun juga pergerakan pasar secara global.

"Karena jujur, yang saya katakan tadi, market tahun ini memang sangat slow, tidak cuma di Indonesia, tapi di negara lain marketnya sedang tidak menggembirakan. India, Pakistan turunnya banyak, Thailand tidak jauh beda dengan Indonesia, Filipina slowing down," kata Anton.



Ekspor kendaraan Toyota dari Indonesia bukan hanya diproduksi oleh TMMIN tetapi juga Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menjadi bagian grup Toyota.

Ada sembilan model Toyota yang diekspor TMMIN, lima di antaranya diproduksi sendiri yaitu Kijang Innova, Fortuner, Sienta, Yaris, dan Vios. Sedangkan Avanza, Rush, Agya, Town Ace/Town Lite, diproduksi ADM (Astra Daihatsu Motor).


(riar/lth)

Hide Ads