Salah satu kendala berkendara saat hujan yang akan ditemui adalah hydroplaning, yakni ketika ban mobil tidak menapak dengan sempurna pada aspal karena tergenang air. Memiliki mobil dengan fitur anti-slip dan penggerak semua roda dapat menjaga kendali kendaraan dari bahaya hydroplaning seperti understeer dan oversteer.
Baca juga: Pahami Lagi Bahaya Hydroplaning |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur lainnya yang cukup berguna menghadapi situasi hydroplaning adalah Antilock Brake System (ABS). Fungsi ABS akan menghindari kendaraan hilang kendali saat rem mendadak apalagi di jalanan basah. Bagi yang tidak memilikinya diharapkan menginjak rem secara perlahan agar tak meningkatkan risiko bahaya.
"Pengereman gradual, ditekan pelan sampai pada titik brake point kalau yang tidak berteknologi ABS. Tapi kalau ABS boleh langsung injak full," tambah Reza.
Terlepas dari fitur canggih tersebut pada dasarnya tetap kembali lagi pada kondisi ban sebelum berkendara di jalan basah. Pastikan ban tidak dalam kondisi aus dengan memeriksa tingkat keausan yang tertera pada ban.
"Permukaan ban juga punya peran penting untuk menghindari hydroplaning. Jaga agar permukaan ban dengan melihat TWI (Tread Wear Indicator) atau indikator keausan ban, karena kembang dari ban ini yang bertugas membuang air ini ketika akan dilewati permukaan lainnya," tutup Reza.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah