Mobil Kena Banjir, Jual Saja atau Perbaiki Tuntas?

Ilustrasi mobil terendam banjir Foto: Auto2000

Jakarta - Punya mobil bekas kena banjir memang jadi dilema tersendiri. Mau dijual langsung tanpa perbaikan menyeluruh, pasti harganya akan jatuh. Sementara jika diperbaiki tuntas bakal keluar biaya besar, terutama bagi pemilik kendaraan yang tidak mempunyai perluasan asuransi karena banjir.

Lalu mobil bekas banjir, sebaiknya langsung dijual atau lebih baik diperbaiki dan digunakan kembali?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kembali ke yang punya mobil. Terserah keputusannya seperti apa," bilang owner Garden Speed, Taqwa Suryo Swarsono, kepada detikcom, Senin (6/1/2020).

Meski menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pemilik mobil, Taqwa tetap menyarankan untuk serius memperbaiki mobil yang terkena banjir. Perbaikan yang paling penting dilakukan adalah di area kabin.

"Kalau mau mengembalikan kondisi mobil bekas banjir menjadi lumayan apik, itu busa yang tebal-tebal di bagian kabin kalau budget-nya memang ada, lebih baik diganti baru. Takutnya kalau nggak diganti-ganti, beberapa bulan kemudian ada efeknya (keluar bau tidak sedap)," kata Taqwa.

Nah jika Anda memang berniat menjual atau menggunakan kembali mobil bekas banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki mobil sampai ke kondisi normal dan nyaman digunakan.

Dan kalau berniat menjual mobil bekas banjir pun harus bisa memilih mitra yang cocok. Sebab tidak semua pelapak mobil bekas mau menerima mobil bekas banjir.

"Kami hanya menjual mobil yang bebas banjir dan tabrakan berat untuk menjaga kepuasan pembeli," kata pemilik Indigo Auto, Yudi.