Nah seandainya mobil hybrid terendam banjir, bagian apa saja yang rentan rusak?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal terendam setengah, komponen-komponen yang berada di bagian setengah kendaraan ke bawah bisa mengalami masalah," kata Suparna.
Lanjut Suparna menjelaskan, bagian-bagian mobil hybrid yang rentan rusak meliputi komponen kelistrikan yang terendam, seperti alternator, sensor-sensor di roda dan knalpot, dan transmisi, termasuk gardan.
"Khusus kendaraan hybrid, perlu juga diperhatikan battery hybrid yang biasa terletak di lantai. Sensor battery hybrid berikut relay-relay-nya, serta motor listrik yang biasa terletak di sekitaran transmisi/transaxle. Komponen ini bisa rawan terjadi kerusakan kalau terlalu lama terendam," terang Suparna.
Baca juga: BlackBerry Bikin Superbike Bertenaga Listrik |
Sementara untuk komponen inverter hybrid yang sangat vital fungsinya, menurut Suparna akan cukup aman karena terletak di bagian atas dari mesin. "Pun demikian juga dengan ECU, dan sistem kontrol lainnya, termasuk ABS, dan alarm," katanya lagi.
Bagaimana jika mobil hybrid tersebut tergenang air dalam waktu lama. "Kalau battery hybrid masih lebih aman, karena lebih tertutup berkat cover. Tapi kalau terendamnya lama sampai berhari-hari, bisa saja terjadi kerusakan," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah