Namun, gelaran Formula E Jakarta yang rencananya dilaksanakan Juni 2020 mendatang menuai protes. Warganet di Twitter seakan menyeret Formula E ke masalah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Formula E 'Terseret' Banjir Jakarta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warganet menilai bahwa Jakarta belum siap menyelenggarakan balapan mobil formula bertenaga listrik itu. Apalagi ditambah dengan bencana banjir yang melanda Jakarta pada awal 2020 ini.
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto dalam konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, September 2019 lalu mengatakan bahwa Jakpro hanya berperan sebagai eksekutor di sini. Sementara itu rancangan ini nantinya akan dilakukan oleh pihak Formula E. Untuk pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas penunjangnya, Dwi mengatakan proyek ini akan menggelontorkan dana sebesar Rp 300-350 miliar.
"Kan beberapa dibantu sama mereka (FIA) desain traknya mereka. termasuk spesifikasi segala macam ya antara Rp 300-350 miliar lah ya," kata Dwi.
Melihat kondisi Jakarta yang dilanda banjir saat ini, masyarakat yang sudah antusias seakan kehilangan semangatnya. Muncul sentimen pesimis di media sosial tentang penyelenggaraan Formula e di Jakarta.
detikcom mencoba menghubungi pihak Jakpro yang semestinya sudah mulai berbenah mempersiapkan ajang balap mobil listrik dunia ini. Namun hingga berita ini dilansirkan, Sekretaris Perusahaan JakPro, Hani Sumarno mengatakan bahwa mereka sedang rapat perdana.
"Sedang rapat perdana nih," jawabnya singkat melalui pesan Whatsapp saat dihubungi detikcom, Jumat (3/12/2020).
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?