Beberapa video menggambarkan mobil hanyut terbawa arus banjir. Daya angkat air saat berada dalam volume besar mengalahkan objek berat sekalipun seperti kendaraan roda empat.
Menurut Andry Berlianto sebagai praktisi defensive driving, jika mobil hanyut terbawa air, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Jika sedang parkir dalam keadaan kosong dan ada potensi menghanyutkan kendaraan maka jangan coba-coba untuk menyelamatkan kendaraan karena justru memperbesar risiko celaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika berada di dalam mobil, Andry menyarankan agar pemilik mobil yang hanyut terbawa arus banjir tidak panik. "Ini karena sifat panik itu sendiri yang akan merusak daya pikir akal sehat seseorang. Maka, jangan panik dan tetap tenang untuk berpikir jernih," kata Andry kepada detikcom, Kamis (2/1/2020).
Sebaiknya jangan membuka pintu dulu saat mobil terbawa arus banjir. Sebab, potensi air akan semakin mudah masuk ke dalam kendaraan dan kendaraan akan lebih cepat tenggelam terbawa arus.
"Nyalakan komunikasi. Contohnya seperti klakson untuk menarik atensi orang-orang di luar kendaraan untuk bereaksi memikirkan bantuan. Pemakaian seatbelt sambil berpikir membantu tubuh tetap pada kursi dan tidak terombang-ambing karena arus. Lepas sabuk segera setelah menemukan cara keluar hidup-hidup," kata Andry.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?