Jakarta - Awal tahun 2020 Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras yang disertai banjir di mana-mana. Musibah ini ada baiknya saling menjaga dan mengingatkan keselamatan orang yang Anda cintai dan kurangi mobilitas tidak penting.
Melakukan perjalanan menggunakan kendaraan saat banjir pun sangat tidak dianjurkan. Tidak hanya pengendara, orang di sekitar juga akan terancam keselamatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan memaksakan walau kendaraan Anda tinggi karena bisa saja membahayakan orang lain," ujar Instruktur Rifat Drive Labs, Erreza Hardian kala dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2020).
"Saya juga banyak melihat di TV motor tetap berseliweran di areal banjir padahal banyak orang berjalan melintas. Itu sangat bahaya dan egois. Jangan berkendara di areal banjir khususnya jika banyak pengguna jalan melintas dengan berjalan," imbuhnya.
Berkendara pun akan sangat sulit baik untuk motor maupun mobil. Arus dan kedalaman air yang kuat dapat mengganggu keseimbangan dan pengendalian kendaraan itu sendiri.
"Arus air sangat kuat ketika melintas secara vertikal atau horizontal akan sangat berbahaya. Handling kendaraan akan sangat sulit, ketika belum berpengalaman diharapkan stop berkendara," tegas Reza.
Setidaknya ada batas ketinggian air di mana masih aman berkendara. Reza mengatakan jika air sudah setinggi setengah ukuran ban berarti sudah tidak aman untuk menggunakan kendaraan.
Oleh karena itu tidak ada yang namanya cara aman berkendara saat banjir. Jika terjadi maka sebaiknya berhenti dan tinggalkan kendaraan.
"Saya tidak akan mengatakan prosedur aman melintasi banjir. Kalau defensive ya jangan melintas dan stop berkendara," pungkasnya.
Simak Video "Video: Banjir Bandang Terjang Prancis, Rumah Rusak-Mobil Hanyut"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?