Dear Paspampres, Tolong Ingatkan Hal Ini saat Pak Jokowi Ingin Naik Motor

Jakarta - Menjadi orang nomor satu Indonesia, sudah pasti Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), akan banyak mendapatkan pengawalan ketat. Hal itu wajar, karena jika terjadi sesuatu pada pak Jokowi, akan ikut membahayakan negara kita, Indonesia.

Terlebih ada satu kejadian yang terlihat hampir saja Pak Jokowi terpeleset, saat mengendarai motor. Nah untuk itu ada baiknya untuk para pelindung yakni Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), disarankan untuk bisa mengingatkan kembali pak Jokowi untuk bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Salah satunya menggunakan aksesori keamanan yang lengkap.

Jokowi di Perbatasan RI-Malaysia Foto: Scrernshot instagram Jokowi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini kita menyimak visualisasi dalam perjalanan menarik pak Jokowi, pertama mengenai safety gear, kedua mengenai motor-nya. Kalau mengenai safety gear pak Jokowi sangat minim menggunakan aksesori keselamatan, untuk kondisi jalanberagam yang beliau tempuh," kata Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, kepada detikcom, Sabtu (28/12/2019).

Jusri coba menggambarkan aksesori yang digunakan Pak Jokowi, yang bisa dikatakan jauh dari aman.

"Dari penggunaan sepatu, sneakers. Sepatu saat berkendara itu minimum mata kaki tertutup dan tidak boleh berbahan kanvas. Kalau kanvas, dipastikan pada titik tertentu seperti mata kaki dan ujung sepatunya, harus berbahan metal atau karbon. Karena rentan sekali cedera jika terjadi sesuatu," ujar Jusri.

"Paling safety ideal ialah harus meggunakan boots, dengan mata kaki tertutup dan ujung kaki tertutup. Kalau lihat celanan yang digunakan pak Jokowi, itu sudah lumayan. Tapi minimum menggunakan jeans, jika terkena gesekan akan lebih aman. Karena jalanan off-road itu sangat mudah sekali hilag kendali. Kalau tidak siap ini bisa membuat cedera memar, keseleo hingga patah. Tapi celana pak jokowi, tidak ada protektor pada kaki. Untuk pak Jokowi sudah ada kok celana dengan protektor," tambah Jusri.

Tidak sampai di situ, Jusri juga menilai penggunaan sarung tangan Jokowi dinilai tidak aman.

"Untuk sarung tangannya Halfcut, ini tidak bisa dipakai. Kalau mengendarai mobil, sarung tangan ini boleh digunakan. Tapi kalau naik motor sarung tangan ini tidak boleh digunakan, sarung tangan harus menutupi seluruh tangan dengan bahan material terbaik. Jadi kuku-ku dan buku2 atau ruas-ruas tangan harus tertutup," katanya.

"Selanjutnya untuk jaket, sudah oke. Meski sudah ada pengawalan, disarankan minimum jaket menggunakan berbahan denim. Tapi yang paling ideal itu jaket kulit. Tapi yang ada protektor-nya, dan kini sudah banyak kok jaket yang seperti itu yang lebih keren dan stylish, tambah Jusri.

Selanjutnya soal helm yang digunakan Jokowi. Jusri mengatakan mengingat perjalanan Jokowi yang melintasi berbagai medan. Disarankan untuk benar-benar cermat dalam memilih helm dan ban yang digunakan. Agar keselamatan tetap menjadi prioritas.

Jokowi di Perbatasan RI-Malaysia Foto: Ardan Adhi Chandra

"Kalau di offroad, rentang hilang kendali. Sehingga saat berkendara adventure pakai chest protektor yang ada di dalam jaket. ini harus. untuk helm, helmnya sudah oke tapi minum karena halftface. Harusnya menggunakan fullface atau flip-up yang bisa dibuka untuk berkomunikasi, atau helm adventure. Karena dengan helm sekarang, beliau tidak menggunakan kaca mata. Ini diperlukan untuk menghindari objek yang bisa masuk ke dalam mata," ucap Jusri.

"Bagaimana pun beliau figur dan tokoh, karena banyak yang mengikutinya dan bisa mencontoh dirinya. Selain itu motor yang digunakan itu bukan dual purpose. Harusnya pak Jokowi menggunakan motor dual purpose, bannya menggunakan masih menggunakan ban on road bukan offroad," tambah Jusri.

Terakhir, Jusri menambahkan. Untuk para pelindung Presiden diharapkan agar terus mengingatkan Pak Presiden Jokowi untuk menggunakan kendaraan yang tepat dan memberikan aksesori protektor agar keamanannya tetap terjaga.

"Saya berharap next trip-nya tolong team pak Jokowi sudah persiapkan safety-nya. Bisa pilih ban yang dual purpose, dan pastikan motor dual purpose. Selain itu, mungkin Ring Satu-nya harus ada pelatihan offroad, atau mungkin pak jokowi bisa mengetahui bagaimana mengendarai motor offroad. Saya sering memberikan pelatihan paspampres," ucap Jusri.

"Jangan sampai pak Jokowi cedera, jangan sampai itu. Karena rakyat banyak yang mencintainya, jadi harus dipersiapkan lebih baik semuanya untuk pak Jokowi," tutup Jusri.

[Gambas:Youtube]

Halaman 1 2

Selanjutnya