Banyak Proyek Infrastruktur Bikin Mobil Pikap Laris

Jakarta - Proyek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) berdampak signifikan terhadap penjualan mobil di segmen komersial. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi salah satu agen pemegang merek yang merasakan hasil pembangunan ini.

"Kalau kita lihat kontribusi pikap sekarang naik, jadi mengkontribusi 54% terhadap penjualan kami. Bahkan terakhir di bulan November kemarin pikap kami (terjual) 5.600-an unit," ujar 4W Marketing Director PT SIS, Dony Saputra, di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dony, alasan mengapa penjualan pikap bisa naik seperti itu salah satunya karena selesainya proyek infrastruktur. Persoalan infrastruktur yang selesai membuat perputaran barang dan jasa semakin cepat.

"Contoh kemarin saya ke Malang, orang biasanya jualan kripik apel dan lain sebagainya cuma sampai Surabaya, sekarang sudah sampai Semarang, bahkan sampai Jakarta," cerita Dony.

Lanjut Dony menjelaskan, jika lalu lintas barang dan jasanya lebih cepat, maka skala bisnisnya akan naik. "Kalau skala bisnisnya naik, yang pertama kali terdampak adalah kendaraan komersial. Jadi kendaraan komersialnya permintaannya akan naik, jadi kami terbantu dengan ini," ujarnya lagi.

Tak hanya menjadi salah satu tulang punggung penjualan Suzuki, model pikap New Carry juga disebut menjadi pemimpin pasar di segmennya.

"Kami menjadi market leader, tahun lalu market share kami 46 persen, sekarang sekitar 57 persen," ujar 4W Sales Director PT SIS, Makmur.