Bahkan kabar terbaru menyebut ada diler Suzuki yang menerima inden sampai puluhan tahun.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Komentar Suzuki Soal Penyelundupan Jimny |
"Ada cerita tambahan. Kemarin kan saya bilang (ada) 150 (unit antrean di salah satu diler), hari ini dapat update. Ada diler di Jakarta, yang terima indenan sudah 250 unit. Bisa bayangin nggak berapa lama? 250 bulan, (kalau 1 bulan 1 unit) bisa 20 tahun lebih itu (pemenuhannya)," ujar 4W Marketing Director PT SIS, Dony Saputra, di Jakarta.
Meski antrean peminat Jimny sudah mengular, herannya masih ada calon konsumen yang ngotot untuk membayar uang booking Suzuki Jimny.
"Banyak yang ngotot, padahal sudah dijelasin ke konsumen bahwa antrean sudah 250. Tapi dia bilang nggak papa. Kita juga jadi susah, nggak terima, dia konsumen loyal kami. Kalau diterima, janji delivery kami juga susah," terang Dony.
Menurut Dony, inden panjang Jimny kerap terjadi di kota-kota besar, yang daya beli konsumennya besar. Suzuki sendiri memang memiliki kebijakan untuk mendistribusikan Jimny secara merata ke seluruh Indonesia. Jadi pemilik Jimny baru tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar saja.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Dari Listrik sampai Hybrid, Ini Gebrakan Suzuki di GIIAS 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!