Keren juga Atap Toyota Supra Dipangkas, BMW Z4 Lewat Dulu

Jakarta - Toyota Supra memiliki basis yang sama dengan BMW Z4. Namun hasil akhirnya kedua mobil menjadi model yang berbeda di mana Supra hadir tanpa atap atau disebut convertible. Jika ada yang berharap Toyota akan memberikan pilihan convertible sebaiknya tak perlu banyak berharap.

Kendati begitu dalam dunia modifikasi harapan itu tak akan sirna. Jon Sibal berupaya memberikan gambaran mengenai seperti apa versi atap terbuka dari Toyota Supra. Toyota Supra tanpa atap hasil renderingnya ia sebut dengan Supra Speedster.

Supra Speedster dari Sibal tidak tampil seperti hypercar McLaren Elva atau Ferrari SP1 / SP2 Monza yang baru diluncurkan. Hal ini disebabkan Supra memiliki kaca depan dan samping lebih tinggi daripada mobil-mobil hypercar bergaya speedster lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terkesan cukup tinggi untuk sebuah mobil speedster, Toyota Supra tanpa atap ini tetap tidak kehilangan sensasi sporty-nya. Kesan sporty-nya didukung oleh perombakan desain buntut yang ditambahkan penopang di belakang kursi.

Sibal menitikberatkan desainnya pada model Supra Launch Edition, yang ditonjolkan oleh cover kaca spion. Supra Speedster ini juga telah dimodifikasi dengan velg baru, splitter depan yang diperpanjang, dan side skirt baru.

Generasi terakhir Supra sebelumnya juga diberikan pilihan tanpa atap ini melalui gaya targa top. Berbeda dengan Speedster, targa top tak sepenuhnya memangkas bagian atap sehingga masih terlihat bentuk asli mobil jika beratap.

Model atap seperti ini pun dipertimbangkan untuk diaplikasikan pada Toyota Supra tentunya dengan targa top bukan open top seperti BMW Z4.