Jakarta - Teror ular kobra menghantui sejumlah masyarakat Indonesia. Tentu saja ini membuat resah karena ular kobra menjadi salah satu spesies ular yang berbisa.
Pada musim hujan merupakan musim ular kobra menetasnya. Mereka pun akan mencari tempat untuk bertelur, dan pemukiman warga yang menjadi sasarannya.
Seperti kejadian yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jabar. Para pengendara yang melintas di Tanjakan Salawe, Kecamatan Cimaragas. Mereka dikagetkan ular kobra berukuran besar melintas di jalan. Pengendara lebih memilih berhenti menunggu ular tersebut melintas, tak ada yang berani mengusik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berangkat dari kejadian tersebut ada beberapa tips riding saat berpapasan dengan ular kobra yang dibagikan oleh Praktisi Defensive Driving, Andry Berlianto.
Pertama adalah jangan panik, diam lalu berpikirlah untuk menghindar dari ular tersebut.
"Berhenti saat ada ular melintas dan pantau jalur lintasannya, jika dirasa aman bisa bergerak perlahan karena binatang kerap bereaksi saat menghadapi ancaman, posisikan diri kita bukan sebagai ancaman," kata Andry saat dihubungi detikcom, Minggu (15/12/2019).
Andry juga menyarankan pengendara motor yang masih awam dengan kondisi lingkungan sebaiknya menggali informasi lebih banyak.
Sebab seperti yang terjadi di Ciamis. Kejadian ular melintas di jalan tersebut tak hanya sekali terjadi. Namun itu sudah terjadi berkali-kali, paling sering saat musim kemarau. Diduga di sekitar jalan tersebut terdapat sarang ular kobra besar berwarna hitam.
Kondisi jalan tersebut memang tergolong sepi. Pada samping tanjakan merupakan tebing bukit kebun warga yang dipenuhi pohon. Sedangkan di sisi lainnya adalah jurang, kolam ikan dan area persawahan warga.
"Ketahui karakter dan situasi jalan misal dengan bertanya ke penduduk sekitar jika kita memang jarang atau tidak atau belum pernah melewati daerah tersebut," kata Andry.
Tak hanya itu, dari peranti yang menempel di badan ketika masuk ke wilayah yang asing juga tidak kalah penting. Ia menyarankan berkendara juga hanya di siang hari, sebab penglihatan lebih terbantu karena cahaya matahari.
"Saat melintas di jalan yang memiliki faktor risiko tinggi tetap utamakan pemakaian safety gear lengkap, untuk kasus ular melintas bisa disiasati dengan pemakaian celana dan jaket yang cukup tebal, antisipasi jika pergerakan melintas yg tiba-tiba," kata Andry.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP