Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengurutkan prioritas utama dalam misi mengurangi polusi. Urutan ini menentukan siapa yang lebih dikedepankan dalam mengusung langit biru Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi Trotoar Cikini Foto: Rahel Narda/detikcom |
Dalam urutan teratas Anies mengungkapkan fasilitas pada pejalan kaki menjadi yang utama. Menurutnya kaki merupakan salah satu alat transportasi yang dimiliki setiap orang.
"Nomor satu adalah untuk pejalan kaki karena sesungguhnya alat transportasi yang orang miliki adalah kaki. Oleh karena itu jangan hanya jalan untuk roda," ujarnya.
Selanjutnya barulah kendaraan yang bebas emisi. Dalam hal ini Anies mengkategorikan sepeda sebagai salah satu bagian dari alat transportasi yang bebas emisi dan menjadi prioritas kedua setelah pejalan kaki.
"Kedua adalah membangun jalan-jalan jalur insentif kendaraan bebas emisi termasuk kendaraan mobil, motor listrik dan sepeda," tambah Anies.
Pada urutan ketiga adalah kendaraan umum dan yang terakhir adalah kendaraan pribadi berbahan bakar fosil. Pengurutan tersebut dilakukan agar sumber daya di Jakarta dapat digunakan secara rapi.
"Kendaraan umum, keempat baru kendaraan pribadi berbasis bahan bakar lainnya. Dengan rangking seperti itu maka sumber daya di Jakarta digunakan terstruktur," tutupnya.
(rip/lth)













































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M