Dirut Garuda yang Dipecat Tercatat Tidak Miliki Moge

Dirut Garuda yang Dipecat Tercatat Tidak Miliki Moge

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 06 Des 2019 17:07 WIB
Harley-Davidson Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Motor Harley-Davidson Shovelhead lansiran tahun 1970 yang diangkut ke Indonesia dari Prancis secara terurai menyebabkan Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Mengintip koleksi mobil miliknya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat dalam situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ari Ashkara terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 28 Maret 2019. Tercatat jumlahnya mencapai Rp 37.561.339.665.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total kekayaan tersebut khusus kendaraan nilainya ditaksir mencapai Rp 1,37 miliar Dalam laporan tersebut, dirinya tidak disebutkan memiliki koleksi motor gede atau kendaraan roda dua. Namun harta kekayaan khususnya alat transportasi dan mesin miliknya lebih menyasar ke kendaraan roda empat.

Beragam merek kendaraan roda empat yang dimiliki Ari, namun didominasi oleh merek asal Jepang, di antaranya model SUV Mitsubishi Pajero tahun 2012 yang ditaksir Rp 325 juta, mobil sedan Mazda 6 lansiran tahun 2017 dengan nilai Rp 420 juta, dan Lexus Minibus tahun 2016 dengan nilai Rp 625 juta.

Harley-Davidson SelundupanHarley-Davidson Selundupan Foto: Agung Pambudhy


Bos BUMN pertama yang dipecat Erick yaitu Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Hal itu disampaikan Erick Setelah menemukan hasil investigasi penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 yang dikirim langsung dari Toulouse, Prancis.



"Saya berhentikan dirut Garuda," tegas Erick Thohir, Kamis (5/12/2019) kemarin.

Berdasarkan hasil investigasi dari Komite Audit Garuda bahwa motor Harley adalah milik AA. AA telah memberikan instruksi kepada bawahannya untuk mencari Harley Davidson Softail Head 1970-an, jenis motor klasik. Instruksi tersebut disampaikan pada 2018 dan pembelian dilakukan pada April 2019. Dana ditransfer langsung ke rekening pribadi bagian keuangan Garuda di Amsterdam.

Dirut Garuda yang Dipecat Tercatat Tidak Miliki Moge



(riar/lth)

Hide Ads