Datsun dilahirkan kembali sebagai mobil kompak harga terjangkau untuk negara berkembang beberapa tahun lalu. Datsun membuat mobil di Indonesia, India dan Rusia dan dijual di 10 negara.
Namun, produksi di Indonesia dan Rusia disetop. Seperti diberitakan Nikkei, Nissan sebagai induk perusahaan akan tetap mempertahankan Datsun di India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merek (Datsun) akan tetap ada di India di mana Datsun populer dan model baru sudah direncanakan," tulis Nikkei.
Selain itu, produksi mobil Datsun juga akan dimulai di Pakistan.
Untuk diketahui, Nissan sebelumnya mengumumkan kelahiran kembali merek Datsun pada Juli 2013. Kala itu, keputusan melahirkan kembali merek Datsun dipimpin oleh Carlos Ghosn. Bahkan di Indonesia, Ghosn sendiri yang langsung melakukan peluncuran mobil.
Keputusan mundurnya Datsun dari beberapa negara adalah karena penjualannya yang kurang optimal. Menurut MarkLines, sebuah perusahaan riset otomotif, sekitar 72.000 unit Datsun terjual pada 2018. Angka itu 10% lebih rendah dari pada 2017.
Disebutkan, Datsun hanya menyumbang 1% penjualan Nissan secara global. Popularitas kendaraan seperti SUV membuat strategi mobil kompak harga terjangkau seperti Datsun memberikan hasil yang mengecewakan. Namun media dan kalangan analis juga ada yang menyebutkan Nissan sengaja mematikan Datsun untuk menghilangkan warisan-warisan mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?