Benelli yang kini sudah dimiliki perusahaan asal China, Zhejiang Geely Holding Group melalui pemegang resmi Benelli Motor Indonesia (BMI) menyebut tidak menutup mata untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Masalah investasi belum diputuskan oleh Geely. Sewaktu itu memang ada pilihan antara Indonesia, Thailand, dan Malaysia," ucap Direktur BMI, Steven Kentjana Putra di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang ingin Geely investasi di sini karena potensi Indonesia begitu besar. Beberapa waktu lalu, Benelli Indonesia juga sudah lakukan feasibility study dengan beberapa konsultan lain," kata Steven.
Namun pajak motor gede di atas 250 cc di Indonesia menjadi pertimbangan tersendiri bagi Benelli. Seperti yang diketahui jejeran produk Benelli yang dipasarkan ke Tanah Air, banyak yang di atas 250 cc.
"Regulasi di negara kita agak susah untuk motor di atas 250 cc,"
Dengan penyegaran aturan pajak motor seperti penyesuaian PPnBM yang baru saja disahkan. Moge sendiri tidak terlalu signifikan untuk kompetitif.
"Misalkan di India, mereka tanpa PPnBM sehingga Imperiale 400 bisa hanya Rp 30 juta. Di sini, saya harus hitung PPnBM, apalagi untuk motor di atas 500 cc, 125 persen kali 75 persen, jadi 91 persen pengenaannya," kata Steven
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?