Samarinda - Mobil-mobil yang beroperasi di area pertambangan punya interval servis lebih cepat dibanding mobil umumnya. Sebab mobil-mobil operasional tersebut dipakai selama 24 jam tanpa henti. Selain itu lokasi menuju situs pertambangan juga cukup jauh.
"Kalau dibandingkan mobil pribadi, mobil tambang ini lebih cepat servisnya. Karena mobil ini operasionalnya 24 jam, untuk mencapai 10.000 km itu, mobil tambang hanya butuh satu bulan atau dua bulan saja. Jadi servis berkala bisa sebulan sekali," kata Service Head General Repair
Auto2000 Balikpapan Sudirman, Ahmad Adzkia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Adzkia, ada penyakit yang kerap ditemukan di mobil pertambangan. "Problem lain umum ya, tapi ada yang khusus seperti low power," terang Adzkia.
Lanjut Adzkia menjelaskan, low power bisa terjadi dari filter bahan bakar yang kotor. "Antisipasi kami (setiap kunjungan rutin) sudah disiapkan filter udara dan filter bahan bakar," katanya lagi.
Untuk diketahui, mobil-mobil di area tambang memang lebih cepat mengganti filter bahan bakar karena penggunaan bahan bakar biodiesel B20.
"Filter bahan bakar harusnya diganti setiap 6 bulan sekali. Namun setelah pakai B20, setiap bulan harus ganti filter bahan bakar," kata Site Manager PT MIL (Mitra Indah Lestari) Agus Malahadi.
Bahan bakar B20 sendiri memang disebut-sebut lebih kental dan kotor dibanding solar. Sehingga memberikan dampak pada injektor alias penyemprot bahan bakar di mesin. Pun kemungkinan lebih sering menguras tangki bahan bakar dan juga mengganti filter bahan bakar.
Simak Video "Lakukan Hal Ini Biar Mobil Tak Cepat Kusam dan Karatan"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah